KUPANG, iNews.id – Ratusan rumah warga di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) rusak parah akibat diterjang angin kencang pada Minggu (10/3/2019) petang.
Dari pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, total ada 400 rumah warga yang mengalami kerusakan. Selain ratusan rumah warga, angin kencang juga merusak sejumlah kendaraan dan fasilitas umum lainnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Kupang, Ade Manafe mengatakan, berdasarkan pendataan dilakukan BPBD, Minggu (10/3) hingga pukul 24.00 wita semula hanya 360 unit rumah penduduk yang mengalami kerusakan akibat dihajar angin kencang.
Namun, setelah dilakukan verifikasi ternyata jumlah rumah yang mengalami kerusakan bertambah 40 unit sehingga total rumah yang rusak dalam bencana angin kencang di Kota Kupang mencapai 400 unit rumah.
"Jadi ada penambahan jumlah keluarga yang menjadi korban bencana angin kencang sehingga total yang terdampak mencapai 400 KK," ujar Ade, Senin (11/3/2019).
Berdasarkan hasil pendataan BPBD, kata Ade, kerusakan rumah penduduk tersebar diseluruh kelurahan di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini.
Menurut dia, BPBD belum bisa menentukan tingkat kerusakan karena petugas BPBD masih melakukan identifikasi terhadap tingkat kerusakan rumah penduduk yang rusak akibat terjangan angin kencang.
"Kami belum bisa menentukan berapa banyak rumah penduduk yang rusak ringan, sedang maupun rusak berat karena proses identifikasi masih dilakukan petugas BPBD," kata Ade.
Bencana angin kencang juga merobohkan kandang ternak ayam potong milik Pius Pati di Kota Kupang. Kandang yang masih dipenuhi ayam pedaging siap panen ini ambruk diterjang angin hingga rata dengan tanah. “Ada ratusan ekor ayam potong yang siap panen mati akibat tertimpa bangunan yang roboh,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait