Ratusan unit rumah khusus untuk masyarakat terdampak bencana badai siklon tropis Seroja di NTT (Antara)

KUPANG, iNews.id - Ratusan unit rumah khusus untuk masyarakat terdampak bencana badai siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT) siap untuk dihuni. Pembangunan ini dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Pembangunan rumah ini merupakan upaya Kementerian PUPR untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana badai Siklon Tropis Seroja di Provinsi NTT," kata Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, Selasa (3/5/2022).

Iwan menambahkan, Bantuan hunian tetap relokasi itu sebagai wujud nyata dan komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana badai siklon tropis Seroja.

Dia mengatakan, setiap rumah dibangun dengan tipe 36 dengan luas tanah 108 meter persegi dan telah dilengkapi dengan sanitasi komunal, jaringan air bersih, listrik, jalan lingkungan dan balai warga serta siap untuk dihuni.

"Rumah yang di bangun oleh Kementerian PUPR adalah rumah tipe 36 dengan persil tanah 108 meter persegi. Anggaran pembangunan rumah khusus akibat bencana badai siklon tropis Seroja di Kabupaten Lembata sebesar Rp141,667 miliar dan di Kabupaten Flores Timur Rp68,58 miliar," katanya.

Kementerian PUPR juga melaksanakan serah terima kunci kepada masyarakat agar bisa segera menghuni rumah tersebut pada tanggal 9 April 2022 lalu.

Hal itu, ujar dia, bertepatan dengan satu tahun kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata dan ke Desa Nelelamadike Kecamatan Ile Boleng, Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Prosesi serah terima kunci rumah untuk penghunian tersebut dilakukan secara langsung oleh Kasatgas Pelaksana Penanggulangan Bencana di Provinsi NTT dan NTB Kementerian PUPR, Widiarto kepada Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday dan kepada masyarakat calon penghuni.

Pemerintah daerah dan masyarakat penerima manfaat diharapkan tetap menjaga kelestarian dan kebersihan kawasan permukiman yang baru dan untuk menambah asri dan kenyamanan lingkungan kiranya dapat dilakukan penghijauan oleh masyarakat.

"Adanya tempat tinggal yang layak huni, nyaman, dan sehat akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penghuninya," katanya.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network