PANDEGLANG, iNews.id – Puluhan warga Desa Cinoyong, Kecamatan Carita, Pandeglang, Banten keracunan usai menyantap makanan hajatan, Minggu (9/8/2020). Puluhan korban mulai anak-anak hingga orang dewasa merasakan mual dan pusing usai menyantap makanan tersebut.
Hingga Minggu sore, jumlah warga yang mengalami gejala keracunan terus berdatangan ke puskesmas untuk mendapat perawatan medis. Akibat banyaknya jumlah pasien, petugas Puskesmas Carita menempatkan pasien di lorong-lorong.
Nenek korban, Rasma menuturkan, cucunya mengalami gejala mual dan muntah-muntah usai makan acara hajatan. “Cucu saya mual-mual terus dan muntah. Habis makan acara hajatan,” katanya.
Rasma menuturkan, pada Sabtu (8/8/2020) malam, banyak warga yang makan dan minum di acara hajatan dekat rumah. Tak lama setelah menyantap makanan dan minuman di tempat tersebut, sebagian besar merasakan mual, pusing dan muntah-muntah.
Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang, Dewi Setiani mengatakan, ada 10 puskesmas dan satu rumah sakit yang disiapkan untuk membantu penyembuhan para pasien.
“Jumlah pasien sudah mencapai 65 orang. Semuanya berasal dari satu desa dan mengalami gejala yang sama yaitu diare,” ujarnya.
Dia menambahkan, petugas sudah memeriksa sampel makanan dan kotoran dari para korban. Untuk mengetahui penyebab diare tersebut, sampel tersebut langsung dikirim ke laboratorium kesehatan di Jakarta.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait