Para orang tua siswa mendatangi SDN 248 Merangin, Jambi, untuk mencari kepala sekolah yang dilaporkan mengajak siswa-siswanya menonton video porno, (19/11/2018). (Foto: iNews/Nanang Fahrurozi)

MERANGIN, iNews.id – Pascapemberitaan mengenai oknum kepala sekolah dasar (SD) di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Sukimin, yang diduga mengajak siswanya untuk menonton video porno, puluhan orang tua siswa mendatangi sekolah. Mereka ingin meminta penjelasan langsung terkait tindakannya yang dinilai tidak pantas.

Pantauan iNews, para wali murid dan orang tua mencari Sukimin di SD Negeri 248 Kabupaten Merangin. Mereka menanyakan keberadaan kepala sekolah itu kepada sejumlah guru dan siswa. Namun, mereka tidak berhasil menemuinya.

Informasi mengenai kepala sekolah yang diduga mengajak siswa-siswi kelas IV, V, dan VI, SDN 248 Merangin untuk menonton video porno itu terungkap setelah para siswa mengadu kepada orang tuanya. Mereka mengatakan, sang kepala sekolah mengajak menonton video porno di telepon selulernya (ponsel) beramai-ramai saat jam pelajaran akan dimulai.


Pengaduan itu langsung memicu kemarahan para orang tua siswa. Beberapa orang tua mencari kepala sekolah tersebut ke sekolah, namun tidak bisa bertemu dengannya. Mereka menilai tidankan kepala sekolah itu tidak pantas.

“Kami tidak terima kejadian ini. Kami minta kasus ini diproses hukum karena tindakan kepala sekolah merusak moral anak-anak. Tadi kami cari orangnya enggak ada, kantornya tutup, dikunci,” kata orang tua siswa, Khoirudin, Senin (19/11/2018).

Sementara Dinas Pendidikan Pemkab Merangin langsung mengambil tindakan cepat setelah mendapat informasi tersebut. Tim diturunkan ke lokasi dan selanjutnya memutuskan untuk menonaktifkan kepala sekolah. “Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Kami sudah langsung menonaktifkan kepala sekolah tersebut,” kata Kepala Dinas Pendidikan Merangin Zubir.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bangko Iptu Echo Sitorus mengatakan, akan memanggil kepala sekolah tersebut untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan penyebaran pornografi. “Kami mendapat informasi dari media sosial dan saat ini kepala sekolah tersebut akan segera kami panggil untuk dimintai keterangan,” katanya.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network