BENGKULU, iNews.id - Gempa bumi magnitudo 5.0 kembali mengguncang Pulau Enggano, Bengkulu Utara, Bengkulu, Senin (21/11/2022) pukul 08.41 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami meski pusat getaran gempa di laut.
Hasil analisis BMKG, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," kata Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) pada Stasiun Geofisika Kepahiang, Bengkulu, Sabar Ardiansyah.
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Pagai Selatan, Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, dan Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara, dengan skala intensitas II MMI.
Hingga kini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan, kata Sabar, menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hasil monitoring BMKG, hingga pukul 09.00 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Dia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait