Ketiga tersangka germo yang menjalankan bisnis prostitusi dengan PSK kalangan mahasiswi di Kota Mataram. (Foto: iNews/M Awaluddin)

MATARAM, iNews.id – Kasus prostitusi terselubung di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang melibatkan mahasiswi dan kalangan terapis dibongkar polisi. Dalam pengungkapan itu, Polda NTB menangkap tiga terduga germo.

Informasi yang dihimpun iNews, pengungkapan kasus prostitusi berawal dari penyelidikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda NTB. Polisi menangkap ketiga germo masing-masing SW, IR, dan wanita paruh baya berinisial WK, di sejumlah hotel berbeda di Kota Mataram.

Dari hasil penyelidikan, pelaku mengaku telah tiga tahun berkecimpung dalam bisnis prostitusi tersebut. Modus yang digunakan yakni dengan menjajakan wanita pekerja seks komersial (PSK) dalam jaringannya kepada para hidung belang.

“Korban para pelaku yang dijadikan PSK berasal dari kalangan mahasiswi dan tenaga terapis. Belum kami temukan ada korban di bawah umur,” kata Kanit PPA Subdit IV Polda NTB Iptu Faizal Apriadi, Selasa (22/5/2018).

Dia menjelaskan, ketiga pelaku mendapat bayaran dari calon pelanggan dan PSK. Tarif yang dipasang pelaku mulai dari Rp300.000 hingga Rp1 juta untuk sekali kencan singkat. “Pelaku ini membujuk korbannya terjerumus dalam prostitusi,” ujarnya.

Selain menangkap ketiga germo, polisi juga menyita sejumlang barang bukit berupa bill of room (kuitansi pembayaran hotel), sejumlah uang tunai, alat kontrasepsi, serta bebrapa unit ponsel.

Atas perbuatannya, para pelaku disangkakan dengan Pasal 269 KUHP tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dengan ancaman pidana satu tahun penjara. Ketiga germo itu saat ini ditahan di Mapolda NTB untuk kepentingan penyidikan.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network