Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil (Antara)

MERANTI, iNews.id - Nama Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil bikin geger di media sosial. Videonya berisi ancaman akan bergabung ke Malaysia dan menyebut Kemenkeu diisi oleh iblis dan setan viral di medsos.

Ancaman ini dilontarkan setelah dirinya kesal dan mempertanyakan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dan anggaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Aidil mempertanyakan hal itu di depan Kemenkeu. Menurutnya, saat itu Pemkab Meranti menerima DBH sebesar Rp114 miliar dengan hitungan harga minyak 60 dollar AS per barel.

"Tapi kenapa minyak kami bertambah, liftingnya naik, duitnya makin sedikit," kata Adil dalam Rakornas Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah se-Indonesia di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah Pekanbaru, Kamis lalu (8/12/2022).

Kemudian dalam pembahasan APBD 2023 sesuai pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi), harga minyak dunia naik menjadi 100 dollar AS per barel.

"Bagaimana perhitungan asumsinya, kok naiknya cuma Rp700 juta?" tanya dia lagi.

Tak cuma mempertanyakan DBH  Aidil juga menyebut Kemenkeu diisi oleh iblis dan setan. Dia juga mengancam akan bergabung ke Malaysia.

Dilansir dari berbagai Sumber, Muhammad Adil merupakan Bupati Meranti periode 2021-2024. Dia merupakan politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Muhammad Adil merupakan lulusan S1 di Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, lulusan tahun 2007. Kemudian, dia melanjutkan studinya S2 di kampus yang sama.

Sebelum menjadi Bupati Meranti, pria kelahiran 18 April 1972 silam ini pernah menjadi Anggota DPRD Provinsi Riau. Dia duduk di kursi DPRD Riau selama dua periode yaitu periode 2014-2018 hingga terpilih lagi periode selanjutnya yaitu 2019-2023.

Namun, di periode keduanya dia mundur dari kursi DPRD karena maju di Pilbub Meranti. Langkahnya pun tepat, dia terpilih menjadi Bupati Meranti periode 2021-2024 dengan meraih perolehan 37.116 suara.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network