KONAWE, iNews.id- Andi Uci, warga Kelurahan Inolo Bungkadu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat penghasilan ratusan juta rupiah dari budi daya ikan cupang. Kini, dia memiliki ratusan ekor ikan cupang siap jual.
Andi bercerita awal mula budi daya ikan cupang karena mengalami kesulitan ekonomi di masa pademi Covid-19. Bermodalkan Rp300.000 dia mulai usaha budaya cupang dengan membeli indukkan dari Kota Kendari.
"Modal awalnya Rp300.000. Saya lihat budi daya ikan cupang di wilayah Konawe masih sedikit," ujar Andi Uci.
Perlahan, usaha budi daya ikan cupang itu terus berkembang. Andi mengatakan peminat ikan cupang di Konawe terus meningkat.
"Dari tahun lalu dan sekarang peminat makin banyak," ucapnya.
Andi mengaku memasarkan ikan cupang melalui media sosial. Ia menjual dengan harga beragam mulai dari Rp25.000 hingga Rp200.000.
"Penghasilannya bisa sampai jutaan rupiah per bulan. Ini saya ambil di Kendari dan setelah itu saya kembangkan," katanya.
Jenis yang paling banyak diminati pembeli yakni ikan halfmoon atau ekor panjang. Sebab harga ikan itu murah hanya Rp50.000 per ekor.
Sedangkan, jenis paling mahal yakni ikan berwarna dengan harga jual mencapai Rp200.000 per ekor.
Editor : Ibnu Hariyanto
Artikel Terkait