BELU, iNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (20/5/2019) pukul 08.38 WIB. Kedatangannya untuk kunjungan kerja (kunker) meresmikan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu.
Presiden bersama rombongan tiba di Bandara El Tari Kota Kupang pukul 12.16 Wita. Selanjutnya berganti pesawat menggunakan CN-295 TNI AU menuju Bandara AA Bere Tallo Atambua.
Di Kabupaten Belu, Presiden meresmikan Bendungan Rotiklot yang berada di Dusun Rotiklot, Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak. Seusai kegiatan, Kepala Negara beserta rombongan dijadwalkan langsung menuju Bandara AA Beri Tallo untuk menuju Kota Kupang.
Perjalanan ke Jakarta dilanjutkan dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Bandara Internasional El Tari, Kupang, pada Senin sore.
Turut mendampingi dalam penerbangan menuju Provinsi NTT, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Selain itu Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Gregorius Mere dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Diketahui, Bendungan Rotiklot sudah mulai diisi air sejak awal tahun. Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 3,2 juta meter kubik dan bermanfaat bagi penyediaan air untuk lahan sawah seluas 139 hektare dan 500 hektare untuk tanaman palawija, serta berfungsi sebagai pengendalian banjir di daerah hilir Ainiba. Selain itu mampu menyuplai air baku untuk masyarakat di sekitar Pelabuhan Atapupu sebesar 40 liter per detik.
Pembangunan Bendungan Rotiklot dikerjakan PT Nindya Karya (Persero) dan PT Universal Suryaprima (KSO) dengan konsultan supervisi PT Indra Karya (Persero), PT Patria Jasa Nusaprakarsa dan PT Agra Pasca Rencana KSO. Bendungan tersebut dibangun dengan sumber dana dari APBN tahun anggaran 2015-2018 sebesar Rp496,97 miliar.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait