Presiden Joko Widodo meninjau lokasi gempa terparah di Lombok Utara, NTB, Senin (13/8/2018). (Foto: Antara)

LOMBOK, iNews.id – Presiden Joko Widodo mengakui hingga saat ini masih terdapat beberapa wilayah di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang belum dapat dijangkau dan mendapatkan bantuan. Hal tersebut dikarenakan lokasi terdampak gempa yang cukup luas dan medan yang dilalui sangat berat.

"Masih ada satu dua desa yang belum (terjangkau) karena posisinya menuju ke puncak Gunung Rinjani yang tidak bisa dijangkau oleh motor apalagi mobil," kata Jokowi-sapaan akrabnya di halaman RSUD Tanjung, Lombok Utara, Senin (13/8/ 2018).

Kendati demikian, Jokowi telah menginstruksikan jajaran terkait untuk segera menyelesaikan masalah tersebut. Apalagi menurut informasi yang diterimanya, saat ini masih terdapat beberapa rumah dan warga yang tertimpa longsor akibat gempa.


"Saya sudah instruksikan Panglima TNI agar menyelesaikan masalah yang ada. Di sini ada empat helikopter yang bisa digunakan," ujar Presiden.

Terkait masalah sanitasi, Presiden juga memastikan bantuan berupa 200 MCK portable dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera datang dan dipasang di sejumlah lokasi pengungsian.

"Yang baru terpasang 90 unit. Masih ada 200 unit lagi sedang dalam perjalanan menuju ke sini. Tapi itu pun masih tetap kurang sehingga akan terus dihitung kekurangannya berapa dan terus akan dikirim," ucap Jokowi.

Sementara mengenai bantuan obat-obatan, Presiden memastikan telah terdistribusi dengan baik. "Informasi yang saya terima masih dalam keadaan yang baik," kata Presiden didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau lebih dikenal Tuan Guru Bajang (TGB).


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network