KAMPAR, iNews.id - Tim Basarnas Kota Pekanbaru, Riau, menggevakuasi ratusan santri yang terjebak banjir di Pondok Pensantren (ponpes) Darul Ulum, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Banjir dengan ketinggian satu meter lebih ini membuat kawasan ponpes terisolasi.
Anggota Basarnas Kota Pekanbaru, Enggland mengatakan, totalnya ada 450 santri di Ponpes Darul Ulum. Dari jumlah tersebut, 370 di antaranya sudah dievakuasi, tinggal 80 santri lagi yang masih tersisa di sana.
"Ada 9 personel dari SAR dan TNI yang diterjunkan," kata Enggland kepada iNews di sela evakuasi santri Ponpes Darul Ulum di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (13/12/2018).
Pantauan iNews, evakuasi berlangsung dengan menggunakan perahu karet Basarnas Kota Pekanbaru. Proses ini berlangsung secara bertahap, karena jumlah perahu karet dan muatannya yang terbatas, sehingga tak bisa membawa semua santri sekaligus.
Enggland mengatakan, tidak ada kendala berarti dalam evakuasi ini. Tim Basarnas hanya melakukan evakuasi para santri ke tempat yang lebih aman, selebihnya akan menjadi urusan Ponpes terkait pemulangan santri ke wilayahnya masing-masing.
"Sementara dievakuasi ke rumah-rumah warga sekitar yang tidak terkena banjir," ujar dia.
Banjir ini terjadi akibat luapan Sungai Kampar. Intensitas hujan yang tinggi melanda kawasan ini membuat debit air terus naik, banjir di sana pun makin tinggi hingga satu meter lebih.
Akses menuju Ponpes Darul Ulum pun terputus, karena banjir di kawasan tersebut tampak lebih tinggi. Kendaraan operasional ponpes pun terpantau terendam genangan air.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait