KUPANG, iNews.id - Titik terang kasus penemuan potongan jari dalam sayur lodeh di rumah makan wilayah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) perlahan terkuak. Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri berhasil mengantongi profil DNA dari potongan jari manusia tersebut.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Arisandy mengatakan, Biddokkes Polda NTT sebelumnyan telah mengirimkan sampel jari tersebut ke Pusdokkes Polri untuk membantu mengecek DNA.
"Data hasil pemeriksaan Pusdokkes Polri dikirim melalui jasa pengiriman dan diterima di Kupang Kamis kemarin," ujarnya, Jumat (6/1/2023).
Dia menjelaskan, di dalam paket tersebut terdapat dua bungkus plastik. Bungkusan pertama berisi barang bukti berupa jari yang dikirim ke Pusdokkes Polri. Kemudian bungkusan kedua berisi hasil pemeriksaan yang diketahui pemilik jari tersebut berjenis kelamin laki-laki.
"Jadi memang benar dari hasil tes Laboratorium Pusdokkes Polri ternyata potongan jari itu merupakan jari manusia berjenis kelamin laki-laki," katanya.
Namun saat ditanya soal identitas laki-laki pemilik jari tersebut dia mengaku belum tahu. Data hasil DNA nanti akan digunakan sebagai bahan penyelidikan tim penyidik Polres Belu untuk mengungkap pemilik jari tersebut.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait