Dua di antara empat pelaku begal suami istri di Batam yang ditangkap Polda Kepri. (Foto: Istimewa)

BATAM, iNews.id - Polisi menangkap empat orang komplotan begal sadis di Kota Batam, Kepulauan Riau. Salah satu aksi mereka merampas tas milik suami istri yang berboncengan di motor hingga korban terjatuh dan mengalami patah tulang selangka.

Para pelaku ini ditangkap personel Opsnal Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri, Senin (7/6/2021) pukul 01.00 WIB. Identitas mereka masing-masing yakni Charles Bronson Al Abdul rahman alias Charles warga Kav Tanjung Buntung gang Maritim Nomor 13 Kecamatan Bengkong. Kemudian Ariyantoni alias Toni warga Taman Raya tahap 1 Blok EG Nomor 15 Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota. 

"Untuk dua pelaku ini merupakan residivis pencurian," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto, Senin (7/6/21).

Kemudian, pelaku Sufriandi alias Andi warga Grand Harmoni Blok F Nomor 3A Kecamatan Batam Kota. Sufriandi merupakan residivis kasus curas. Lalu Oky Sujana warga Perum Cipta Garden Kecamatan Sekupang. 

"Korbannya yakni Heri dan Masriani warga Baloi Kecamatan Lubuk Baja," katanya.

Keempat pelaku ditangkap berdasarkan laporan polisi nomor LP-B/67/VI/2021/SPKT-Kepri, tanggal 7 Juni 2021. Kejadiannya di Jalan Bunga Raya dekat Foodcourt Utama Kecamatan Lubuk Baja, Sabtu (5/6/2021) pukul 23.00 WIB. Kronologi bermula saat kedua korban yang merupakan suami istri melewati Jalan Bunga Raya.

"Saat itu tiba-tiba dari belakang ada motor Satria FU memepet dan langsung mengambil tas jinjing yang dipegang istri korban di bagian tengah," ucapnya.

Seketika korban hilang keseimbangan dan terjatuh. Sementara tas tersebut dibawa kabur para pelaku.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami patah tulang selangka serta istrinya luka pada beberapa bagian tubuh. Polisi yang menerima informasi kemudian menyelidiki kasus dan menangkap para pelaku.

Keempat pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polda Kepri untuk penyidikan lebih lanjut. Sementara satu orang lagi pelaku bernama Sahat kini dalam pengejaran polisi   

"Saat ini masih dilakukan pengembangan untuk mengejar DPO serta pengungkapan TKP lainnya," katanya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network