Demonstrasi mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) memeriksa anggotanya yang menerbangkan helikopter dalam posisi rendah saat mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar aksi unjur rasa. Aksi itu dilakukan mahasiswa memperingati setahun meninggalnya dua mahasiswa UHO yakni Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi di sekitar Mapolda Sultra, Sabtu, 26 September 2020.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono menuturkan, pemeriksaan terhadap satu pilot dan empat kru itu karena menerbangkan helikopter dalam posisi rendah sehingga membuat panik massa aksi. "Pilot sekarang sedang (diperiksa) propam," ucapnya saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Menurut Awi, aski pilot yang menerbangkan rendah helikopternya saat aksi unjuk rasa tidak berdasarkan perintah Kapolda Sultra. Kini Propam sedang mendalami hal tersebut.

"Itu kan tidak ada perintah dari Kapolda Sultra dan juga inisiatif sendiri (terbang rendah)," ujarnya.

Sekadar diketahui, helikopter milik Polda Sultra terbang rendah sebanyak tiga kali di tengah massa aksi mahasiswa. Manuver sang pilot helikopter itu membuat para demonstran dan juga polisi berhamburan menyelamatkan diri karena debu dan sampah kering yang berterbangan.


Editor : Djibril Muhammad

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network