BELU, iNews.id - Sebuah pohon beringin di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), tumbang pada Jumat (30/12/2022) siang. Pohon raksasa setinggi 20 meter itu ditanam oleh Presiden Soekarno (Bung Karno) saat mengunjungi kota itu pada 1954.
Pohon tersebut berada di pusat kota Atambua. Pohon yang berusia 68 tahun itu tumbang saat terjadi hujan lebat disertai badai angin kencang.
"Angin kencang banget. Begitu pohon ini roboh lari semua," kata Damianti, saksi mata di lokasi.
Ibrahim, warga Atambua lain yang berada di sekitar lokasi mengatakan saat pohon itu tumbang tanah terasa bergetar. Masyarakat yang berada di lokasi lari menyelamatkan diri.
"Masyarakat keluar semua lari," kata Ibrahim.
Pohon beringin yang tumbang itu menutup semua badan jalan di depan Mapolres Belu. Polres Belu dan BPBD Belu mengerahkan anggotanya untuk mengevakuasi pohon yang tumbang itu.
Menurut informasi, pohon beringin tersebut telah ditetapkan sebagai situs budaya karena ditanam langsung oleh Presiden Soekarno.
Warga Atambua berharap pemerintah bisa menanam kembali pohon beringin ini untuk mengenang kedatangan Bung Karno ke kota mereka.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait