Johannes Adekalla (Joni Kalla), bocah pemanjat tiang bendera yang talinya putus saat upacara perayaan HUT ke-73 RI di Kabupaten Belu, NTT. (Foto: Ist).

KUPANG, iNews.id - PT PLN (Persero) memberikan beasiswa pendidikan hingga S1 kepada Johannes Adekalla (Joni Kalla), bocah pemanjat tiang bendera yang talinya putus saat upacara perayaan HUT ke-73 Republik Indonesia di Pantai Motaain Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Aksi Joni sangat heroik. Kami salut dengan bocah ini. Dia akan mendapatkan beasiswa sampai dengan tingkat S1," kata Direktur Human Capital Management PT PLN Muhamad Ali di Kupang, Sabtu (18/8/2018).

Dia mengapresiasi tindakan Joni yang menunjukkan tindakan nyata menjunjung tinggi rasa nasionalisme dan cinta terhadap NKRI. Untuk itu, melalui program PLN Peduli, pelajar Kelas VII SMPN I Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu itu mendapatkan beasiswa sekaligus diangkat menjadi ‘Putra PLN’.

"Mulai saat ini Joni juga kami jadikan 'Putra PLN' karena dia memiliki inisiatif yang tinggi, berani mengambil keputusan dan risiko dalam waktu singkat. Dia bisa menjadi tauladan bagi generasi muda Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, aksi Joni Kalla menyelamatkan upacara pengibaran merah putih di wilayah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste itu menyita perhatian publik dan menjadi viral di berbagai jejaring media sosial. Akibat aksinya itu, Joni mendapatkan banjir pujian dari publik termasuk Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi.

Joni merupakan anak bungsu dari sembilan bersaudara, lahir di Desa Silawan pada 10 Oktober 2004, buah hati dari pasangan Victorino Fahik Marschal dan Lorenca Gama. Kedua orangtuanya merupakan warga eks Timor Timur yang memilih menetap dan hidup di Indonesia setelah eksodus pada Agustus 1999 pasca referendum di bekas provinsi ke-27 Indonesia itu.

Joni akhirnya diundang secara khusus oleh Imam Nahrawi ke Jakarta dan dijanjikan untuk menonton salah satu cabang olah raga dalam perhelatan Asian Games 2018. Dia diterbangkan dari Bandara El Tari Kupang pada Sabtu (18/8/2018) sekira pukul 08.10 WITA dengan pesawat Batik Air menuju Jakarta bersama kedua orangtuanya serta Dandim 1605/Belu Letkol CZI I Gusti Putu Dwika dan Kapolres Belu AKBP Christian Tobing.


Editor : Muhammad Saiful Hadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network