Wapres Jusuf Kalla bersama Sekjen PBB Antonio Guterres dan CEO Bank Dunia Kristalina Georgieva (keempat kiri) didampingi Kepala BNPB Willem Rampangilei saat meninjau lokasi likuifaksi di Balaroa, Palu, Sulteng. (Foto: Antara)

PALU, iNews.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dijadwalkan ke Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu siang ini (11/11/2018). Sejumlah agenda telah disiapkan, yakni memimpin rapat koordinasi (rakor) rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa, tsunami, dan likuifaksi.

Wapres JK juga akan mengunjungi Desa Mpanau, Kabupaten Sigi, dan Kelurahan Petobo untuk meninjau hunian sementara dan masjid Dewan Masjid Indonesia (DMI). Selanjutnya bersama Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan rombongan menggelar rakor.

Poin pembahasan rakor yakni untuk menentukan luas zona merah, yang nantinya tidak boleh dihuni lagi oleh masyarakat. Hasil penelitian zona merah tersebut akan digunakan sebagai rekomendasi bagi Pemprov Sulteng dalam menyusun draf perda RTRW terkait relokasi.

Pemprov Sulteng memerlukan 1.000 hingga 1.500 hektare lahan untuk relokasi warga masyarakat pascabencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi. Relokasi akan menggunakan tanah milik negara yang tidak terpakai, antara lain di Tolo, Talise, Guyu dan Petobo untuk daerah terdampak di Kota Palu; Pombebe untuk daerah terdampak di Kabupaten Sigi; serta Loli dan Pantai Barat untuk daerah terdampak di Kabupaten Donggala.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network