BENGKULU, iNews.id – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 digelar di tengah pandemi Covid-19. Pemerintah pun berharap pilkada bisa dijadikan momentum pengendalian virus corona.
Mendagri Tito Karnavian mengatakan, penyelenggara pemilu yakni, KPU, Bawaslu maupun kandidat yang akan bertarung dalam Pilkada 2020 bisa mengangkat masalah Covid-19.
"KPU bisa menjadikan Covid-19 sebagai materi debat, di antaranya peran kepala daerah dalam menangani Covid-19 dan dampak sosial ekonominya,” kata Mendagri Tito dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 dan Pengarahan Satgas Covid-19 di Provinsi Bengkulu, Kamis (6/8/2020) malam.
Mantan Kapolri ini menambahkan, masyarakat nanti akan melihat kandidat mana yang bisa berbuat menangani Covid-19. Jika kandidat incumbent harus sudah berbuat dan dilaksanakan, sementara non-incumbent bisa menyampaikan gagasannya.
Selain itu, Tito meminta kandidat juga menjadikan masker dan hand sanitizer sebagai alat peraga kempanye. "Nanti kandidat bisa memasang fotonya di masker dan hand sanitizer, dan dibagikan ke masyarakat,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait