Permainan tradisional Ago Gilo merupakan jenis permainan bernuansa mistis yang berasal dari Jambi, tepatnya di Kabupaten Tebo.  (Foto: Youtube).

JAMBI, iNews.id - Permainan tradisional Ago Gilo merupakan jenis permainan bernuansa mistis yang berasal dari Jambi. Tepatnya di Kabupaten Tebo. 

Jenis permainan ini menggunakan boneka dari anyaman bahan rotan dan batok kelapa lalu dibalut oleh kain hitam. Kemistisan permainan ini, terdapat pada boneka yang tampak hidup.

Boneka memberontak bisa membuat yang memegangnya kewalahan karena sosok mistis yang ada di dalam boneka tersebut. 

Cara Kerja Permainan Ago Gilo

Kepala boneka yang terbuat dari batok kelapa sudah digambar menyerupai wajah yang membuat aura mistis dari boneka tersebut semakin muncul. Permainan ini hampir sama dengan permainan bambu gila dari Maluku, hanya saja media yang dipakai berbeda. 

Permainan ago gilo dilakukan oleh lima orang yang menggunakan pakaian serba hitam dan dipimpin oleh pawang ago gilo. saat permainan hendak dimulai, boneka ago gilo dipegang oleh dua oran.

Sementara kedua orang lainnya berjaga-jaga mengenakan seutas kain di tangan, kemudian sang pawang membacakan mantra. Dalam beberapa waktu setelah mantra dibacakan, boneka tersebut digoyangkan ke kanan dan ke kiri.

Boneka yang sebelumnya diam lalu bergerak dan memberontak tampak hidup. Sedikitnya, enam hingga delapan orang bisa masuk ke dalam lapangan untuk membantu memegang boneka tersebut yang bergerak semakin tidak terkendali. Semakin kuat boneka tersebut meronta, semakin kencang teriakan warga yang menonton.

Kegunaan Kain Hitam

Semakin ago gilo memberontak, semakin dekat dia menggiring ke arah penonton. Saat itu juga pawang pengawas beraksi dengan cara mengibaskan kain hitam supaya ago gilo tersebut mundur secara perlahan dan menjauhi penonton. 

Kain hitam yang dipakai pawang pengawas untuk mengibaskan ago gilo sebetulnya bukan hanya sebagai alat kontrol saja, tetapi kain tersebut bisa menjadi media untuk membuat ago gilo semakin menggila. 

Peran Pawang Ago Gilo

Pusat kontrol ago gilo tersebut berada di kain hitam yang dipegang oleh sang pawang pengawas. Setelah beberapa menit dimulai, para peserta satu persatu terlempar dari kerumunan. Saat semua peserta sudah menyerah dengan permainan tersebut, permainan ago gilo akan diakhiri. 

Masyarakat Tebo, Jambi biasanya melakukan permainan ago gilo pada malam hari. Bisa satu hari sebelum mereka menanam padi pada keesokan harinya, ataupun sehari sebelum mereka panen padi tersebut. 

Saat ini, permainan ago gilo boleh dilakukan kapan saja, seperti acara pernikahan ataupun acara 17 Agustusan.  Tujuan dilakukannya permainan ini terkesan tidak masuk akal karena semakin boneka memberontak, permainan semakin terasa seru.

Tidak ada batas waktu yang ditentukan pada permainan ini, semua tergantung para pesertanya. Kuat atau tidak nya seseorang dalam mengikuti permainan ini. 

Itu dia penjelasan singkat mengenai Permainan tradisional ago gilo yang berasal dari Jambi. 


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network