Titik gempa bumi 7,7 SR yang mengguncang Sulteng pukul 17.02 WIB, Jumat (28/9/2018). (Foto: BMKG)

JAKARTA, iNews.id - Setelah diguncang gempa bumi 7,7 Skala Richter (SR) dan berpotensi tsunami Jumat (28/9/2018), pukul 17.02 WIB, wilayah Sulawesi Tengah masih diguncang gempa susulan hingga tujuh kali. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengakhiri peringatan potensi tsunami. Namun, gempa susulan diperkirakan masih terus terjadi hingga beberapa minggu ke depan.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono mengatakan, gempa susulan yang diperkirakan terus terjadi ini berdasarkan pengalaman gempa yang mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Masyarakat tetap diimbau waspada dan menjauhi bangunan-bangunan rumah dan lainnya yang kondisinya sudah retak atau miring. “Gempa susulan masih terjadi. Masyarakat tidak perlu panik, tapi waspada,” katanya.

Informasi dari BMKG, setelah gempa 7,7 SR dengan kedalaman 10 km di 27 km timur laut Donggala Sulteng pada pukul 17.02.44 WIB tadi, kawasan ini diguncang gempa pada pukul 17.02.45 dengan kekuatan 7,4 SR. Kedalaman gempa mencapai 11 km dan lokasinya di 25 km Timur Laut Donggala, Sulteng.

Selanjutnya gempa susulan kembali terjadi pukul 17.14 WIB, berkekuatan 6,1 SR, dengan kedalaman 10 km dan lokasinya di 58 km Timur Laut Donggala, Sulteng. Pada pukul 17.25 WIB, terjadi lagi gempa berkekuatan 5,9 SR di kedalaman 10 km, berlokasi di 12 km tenggara Palu Sulteng.

Kemudian, gempa 5,5 SR dengan kedalaman 11 km di 13 km Tenggara Donggala Sulteng pada pukul 17.39 WIB. Disusul gempa 5 SR dengan kedalaman 10 km di 9 km Tenggara Donggala Sulteng, pada pukul 17.47 WIB. Lalu, gempa 5,9 SR dengan kedalaman 10 km di 23 km Timur Laut Palu, Sulteng, pada pukul 17.50 WIB.

Terkini, pukul 18.06.52 WIB, gempa bumi kembali mengguncang Sulteng, dengan kekuatan 5,4 SR. Kedalaman gempa mencapai 10 km dan lokasinya di 18 km Tenggara Sigi, Sulteng.

Rahmat Triyono mengatakan, peringatan dini tsunami di Sulteng dan Sulbar berakhir pukul 17.02 WIB, Jumat (28/9/2018). Masyarakat tidak perlu panik karena warning tsunami sudah berakhir.

BMKG sebelumnya mengeluarkan peringatan dini tsunami terkait gempa tersebut. Beberapa daerah yang berpotensi diterjang tsunami berdasarkan pemodelan, yakni Donggala bagian barat berstatus Siaga, Donggala bagian utara (Waspada), Mamuju bagian utara (Sulbar) berstatus Waspada dan Kota Palu (Waspada).


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network