Ketua DPW Perindo Sultra Jaffray Bittitaka menegaskan Perindo siap berjuang memenangkan pasangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar di Pilkada Sultra 2018. (Foto: Okezeone/Ist).

BAUBAU, iNews.id - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Rusda Mahmud-Sjafei Kahar, menyapa ribuan simpatisannya yang hadir pada kampanye terbuka di Lapangan Lembah Hijau, Baubau, Sultra, Kamis (3/5/2018). Di depan massa pendukung, Rusda Mahmud menyampaikan bahwa jika Buton ingin mekar, maka rakyat harus memilih pemimpin yang tepat.

Orasi tersebut pun langsung di sambut dengan pekikan massa yang meneriakkan nama Rusda Mahmud sebagai gubernur dan Sjafei Kahar sebagai wakilnya. ”Dalam tatanan pemerintahan kita, gubernur dan wakil gubernur lah yang mengatur, untuk itu hati-hati memilih pemimpin, jika salah memilih pemimpin, suram masa depan anak-anak kita," kata mantan bupati Kolaka Utara dua periode itu.

Rusda juga mengucapkan terima kasih kepada massa simpatisan yang membanjiri lapangan Lembah Hijau. Kehadiran warga merupakan cermin dukungan yang riil dari masyarakat Sultra dan dukungan kemenangan dari masyarakat Sultra keseluruhan.

Untuk itu Rusda berjanji jika terpilih nanti sebagai gubernur dan wakil gubernur, mereka akan memberikan model pengelolaan pemerintah yang kekinian serta memberikan tata kelola pemerintahan yang ter-update ”jaman now”.

"Mari kita berjuang bersama-sama memenangkan Rusda Mahmud dan Laode Muhamad Sjafei Kahar, pasangan nomor urut 3, rekam jejak kami dapat dilihat pada masa kami memimpin. Insya Allah rekam jejak yang kami tinggalkan, bernilai positif dimata masyarakat," kata Rusda.

Perindo Sultra siap menangkan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar.

Rusda Mahmud menegaskan bahwa mereka adalah pasangan yang punya kapabilitas untuk memimpin Sulawesi Tenggara. Di akhir orasinya, Rusda Mahmud berharap kepada masyarakat agar dalam merayakan pesta demokrasi untuk tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

"Persatuan dan kesatuan harus kita jaga. Saya selalu berdoa agar dipemilihan gubernur dan wakil gubernur Sultra nanti tanpa mengeluarkan air mata dan darah," pungkasnya.

Sementara itu, Sjafei Kahar dalam kesempatan orasinya menceritakan tentang kiprahnya di perpolitikan Sultra di mana pada 2013 dia menolak untuk maju di pemilihan gubernur karena sudah ada perwakilan dari kepulauan. Begitu juga pada 2014 silam, dirinya menolak ketika disarankan untuk maju DPR, karena sudah ada Amirul Tamim, perwakilan dari Buton yang maju dan akhirnya terpilih sebagai anggota DPR.

Berangkat dari kekhawatirannya terhadap nasib kepulauan Buton, akhirnya Sjafei Kahar memutuskan untuk maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sultra pada 2018 dan berpasangan dengan Rusda Mahmud.

"Karena saya khawatir kepulauan Buton ini akan sama nasibnya dengan Buton Selatan, maka saya harus berusaha untuk membantu proses pemekaran kepulauan Buton dengan maju sebagai wakil gubernur berpasangan dengan pak Rusda Mahmud," ujar Sjafei.

Dia menjelaskan, Buton Selatan telah lama mendapat persetujuan dari DPR dan Presiden sebagai daerah otonomi baru, namun mengalami penangguhan karena bupati dan gubernurnya bersurat untuk melakukan penangguhan pemekaran dengan alasan tidak mau berkurang wilayah kehormatannya.

"Kalau saat ini pemekaran daerah sedang mengalami moratorium. Dalam hal ini, kesempatan untuk memekarkan provinsi kepulauan Buton mengalami penundaan hingga peraturan tersebut dicabut. Walaupun moratorium di cabut, Kepulau Buton bukan berarti tidak akan terbentuk. Tapi tergantung dari pemimpinnya," jelas Sjafei

Pada akhir orasi politiknya, Sjafei Kahar kembali mengajak kepada seluruh masyarakat kepulauan Buton untuk memilih pemimpin yang tepat yang benar-benar dapat memperhatikan masyarakat kepulauan Buton.

"Kalau hanya berjanji, sudah banyak yang berjanji tapi tidak kunjung ditepati. Kalau mau cepat Buton jadi provinsi, maka jangan salah pilih. Pilihlah yang benar-benar mengurus pemekaran dengan serius dan iklas, maka pilihlah nomor 3," pungkas Sjafei.

Perindo Siap Menangkan
Di tempat yang sama, Partai Perindo yang merupakan salah satu partai pendukung pasangan Rusda – Sjafei pada Pilgub Sultra 27 Juni 2018 mendatang akan siap berjuang untuk memenangkan pasangan tersebut.

“Sejak keluarnya dukungan dan instruksi dari DPP yang ditandatangani oleh Ketua DPP dan Sekjen, sudah menjadi instruksi dari tingkatan kader dari tingkat Provinsi sampai Kabupaten/Kota untuk berjuang bersama memenangkan Rusda-Sjafei sebagai Gubernur dan wakil gubernur Sultra,” kata Ketua DPW Perindo Sultra Jaffray Bittitaka.

Jaffray juga mengaku bahwa pihaknya optimis bisa memenangkan pasangan yang sarat pengalaman dalam menjalankan roda pemerintahan ini.

“Kita membenahi dan merebut kemenangan itu dengan kerja-kerja cerdas, kerja politik yang santun, menjaga harmonisasi dengan sesama calon dengan tidak menjelek-jelekkan calon,” ujarnya.

Untuk memenangkan pasangan ini, kata Jaffray, upaya yang dilakukan yakni melalui kerja-kerja cerdas dan kerja-kerja politik dengan memaksimalkan semua struktur serta melibatkan semua kader dan pengurus Perindo di Bumi Anoa ini untuk berjuang bersama di semua tingkatan dalam melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat.

“Dengan semua jumlah pengurus Perindo di 17 Kabupaten/Kota di Sultra, kita harus bekerja maksimal menyumbangkan suara banyak untuk kemenangan Rusda-Sjafei,” kata Jaffray.

Untuk itu Jaffray menegaskan, apabila ditemukan kader atau pengurus partai Perindo Sultra maupun pengurus Perindo ditingkatan Kabupaten/Kota mendukung salah satu pasangan calon gubernur yang bukan dukungan Partai Perindo, maka pihaknya tidak segan-segan untuk memanggil dan memberikan sanksi.


Editor : Zen Teguh

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network