BENGKULU, iNews.id – DPW Perindo Bengkulu bersama DPD Rescue Perindo Bengkulu Utara melakukan fogging di permukiman padat penduduk Desa Air Petai, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara, Senin (14/1/2019).
Tim fogging nyamuk demam berdarah dengue (DBD) dan malaria menyisir pekarangan rumah, drainase, rumah, hingga kandang hewan ternak milik warga. Mereka total membasmi penyebaran jentik nyamuk di titik-titik rawan tersebut.
Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Bengkulu, Yurman Hamedi mengatakan, fogging di sini akan berlangsung selama tiga hari ke depan, dan menyasar 32 RT di Desa Air Petai.
"Fogging merupakan program andalan Partai Perindo yang selalu konsisten untuk mencegah penyebaran jentik nyamuk DBD dan malaria," kata Yurman di sela pengasapan nyamuk Desa Air Petai, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Fogging ini, kata dia, tidak hanya digelar di satu desa/kelurahan di setiap kabupaten/kota. Namun, ia melanjutkan, pengasapan juga dilakukan di sejumlah wilayah yang tersebar di penjuru Provinsi Bengkulu.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Air Petai, Sumarno mengatakan, ada salah satu warga di daerahnya terjangkit DBD pada 2018. Warga tersebut sempat dirawat di salah satu rumah sakit sampai satu pekan.
"Karena itu fogging dari Perindo ini benar-benar membantu warga di sini, mencegah DBD," kata dia.
Sumarno menyampaikan, perangkat desa mengucapkan terima kasih atas inisiatif Perindo yang ikut andil dalam mencegah penyebaran jentik nyamuk di daerahnya. Apalagi, Desa Air Petai merupakan kawasan padat penduduk yang dihuni sampai 1.150 kepala keluarga (KK).
Dia mengatakan, meski dianggap sepele, fogging sejatinya dapat mencegah penyebaran jentik nyamuk DBD dan malaria. "Fogging dianggap sepele, tapi manfaatnya sangat besar. Kami mengucapkan terima kasih," ujar dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait