BENGKULU, iNews.id - DS (22) ibu asal Kabupaten Lebong, Bengkulu yang tega membunuh anak kandungnya mengaku kesal dengan perbuatan suami pertamanya yang selingkuh saat mengandung korban.
Dia pun akhirnya berbuat nekat menganiaya anaknya hingga meninggal. Terlebih, korban rewel dan sering menangis.
"Awalnya saya kesal karena anak saya menangis terus minta jajan, ditambah teringat dengan kelakuan ayah korban yang selingkuh saat saya sedang mengandung AS," ungkapnya di Mapolres Bengkulu Utara, Senin (14/6/2021).
DS nekat membunuh anaknya dengan cara memukul dan membenturkan kepala korban ke dinding sabanyak tiga kali hingga meninggal dunia.
DS mengaku menyesal telah membunuh anak kandungnya, terlebih saat arwah anaknya mendatanginya di dalam sel.
"Saya kan di sel sendirian, waktu malam itu, anak saya datang dan berkata mama kok tega bunuh aku," kata DS.
Wakapolres Bengkulu Utara, Kompol Pm Amin menjelaskan, setelah menganiaya anaknya hingga tewas, DS sempat mencuci pakaian anaknya yang penuh dengan darah.
“Setelah itu, pelaku memberitahu suami keduanya bahwa anaknya telah meninggal dunia,” katanya.
DS diketahui merupakan warga Kabupaten Lebong yang baru tinggal di Kecamatan Napal Putih bersama suami barunya. DS bekerja sebagai buruh tani.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait