Petugas Polsek Mendahara Ulu mengevakuasi mobil pikap berisi tulang belulang manusia di Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Rabu (3/3/2021). (Foto: iNews/Hendri Rosta)

JAMBI, iNews.id - Polisi harus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan kasus penemuan kerangka manusia di parit kanal PT WKS, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Sebab TKP berada di daerah sepi.

Kapolsek Mendahara Ulu, Iptu Osli Sitompul mengatakan, dugaan sementara tulang belulang ini merupakan korban kecelakaan. Namun sementara masih dalam penyelidikan.

"Kalau keterangan karyawan WKA, mereka setahun yang lalu baru kembali masuk untuk pembersihan kanal," kata Iptu Osli di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Rabu (4/3/2021).

Menurut Osli, daerah penemuan korban memang sepi dan jarang dilalui kendaraan. Karena itulah polisi belum dapat memastikan kapan terjadinya kecelakaan tersebut.

Sebelumnya warga di Kecamatan Mendahara Ulu dihebohkan dengan penemuan tulang belulang manusia di dalam mobil pikap. Kendaraan itu berada di dalam parit kanal PT WKS.

Penemuan tulang belulang manusia itu berawal dari adanya kegiatan dari PT WKS yang melakukan pembersihan parit kanal guna pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

"Info dari pihak perusahaan WKS, ada yang menemukan sebuah mobil yang tenggelam di dalam kanal yang dalamnya sekitar tiga meter," katanya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network