KETAPANG, iNews.id - Seorang guru SMA di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) diamankan polisi. Pelaku diduga telah menyetubuhi muridnya dengan modus berpacaran.
Pelaku, Ediyanto (34), ternyata sudah 10 kali menyetubuhi siswinya tersebut, M (16). Mereka ternyata menjalin hubungan asmara, dan diakui pelaku, hubungan suami istri tersebut atas dasar suka sama suka.
Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto mengatakan, pelaku ini sudah memiliki seorang istri dan anak. Aksi bejat oknum guru ini diketahui saat ponsel korban hilang.
"Beberapa hari pasca HP tersebut hilang tersebar foto-foto yang tak pantas korban," kata Eko kepada wartawan di Mapolres Ketapang, Kalbar, Selasa (12/3/2019).
Korban mengakui kepada keluarga, kalau foto-foto tersebut merupakan permintaan gurunya yang juga tersangka. Dia juga mengaku sudah dicabuli sebanyak 10 kali dengan iming-iming nilai bagus dan diberi uang jajan.
Namun, pelaku Ediyanto mengatakan, dirinya sama sekali tidak memaksa korban untuk melayani nafsunya. Hubungan badan yang mereka lakukan karena adanya hubungan asmara dan atas dasar suka sama suka.
"Awal mulanya dia sering ke kantin sekolah milik saya dan membantu di sana. Dari situlah kemudian jadi dekat dan akrab. Kita tukaran nomor (ponsel) juga," ujarnya.
Mereka semakin akrab dan resmi berpacaran pada Oktober 2018 lalu. Pelaku mengaku, korban sering memberi perhatian kepadanya, sehingga dia tertarik dengan siswi tersebut
"Biasa dia minta duit untuk beli handbody atau apa saya suruh ambil di kantin. Terus komunikasi sering dengan memanggil sayang," kata Edyanto.
Hingga akhirnya, pada Desember 2019 korban menghubungi dirinya dan mengaku bosan di rumah serta hendak mendatanginya di asrama sekolah. Saat itulah terjadi persetubuhan.
"Saya tinggal di rumah dinas guru, hanya saja rumah itu sedang direhab jadi istri dan anak sementara tinggal di rumah orang tua saya," ujarnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait