JAKARTA, iNews.id - Sejumlah bangunan rusak akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (3/11/2024) malam. Letusan terjadi pukul 23.57 WITA.
Dalam video yang diterima iNews, beberapa rumah tampak hancur. Atap-atap terlihat ambruk hingga rata dengan tanah.
Beberapa bangunan permanen juga terlihat hancur pada bagian tembok dan atap. Bahkan sejumlah korban terlihat tertimpa reruntuhan itu.
Letusan yang berlangsung selama 1.450 detik itu juga mengakibatkan rumah-rumah warga terselimuti abu tebal.
Berdasarkan data terkini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT, sudah 10 orang yang dilaporkan meninggal dunia akibat Gunung Lewotobi meletus hingga Senin (4/11/2024) siang.
Letusan ini memuntahkan material vulkanis berupa lava panas, batu dan kerikil yang menghantam permukiman warga lereng gunung.
Situasi sempat mencekam di tengah malam. Warga panik berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah memperpanjang status siaga darurat bencana Gunung Lewotobi Laki-laki hingga 96 hari, terhitung pada 27 September hingga 31 Desember 2024. Keputusan tersebut tertuang melalui Keputusan Bupati Flores Timur Nomor: BPBD.300.2.2.5/020/BID.KL/IX/2024.
Bencana ini melanda dua kecamatan yaitu Wulanggitang yang terdiri dari Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru dan Boru Kedang.
Sementara, di kecamatan Ile Bura melanda Desa Dulipali, Nobo, Nurabelen dan Riang Rita, sedangkan di Kecamatan Titehena berpengaruh pada empat desa, yaitu Desa Konga, Kobasoma, Bokang Wolomatang dan Watowara.
Editor : Rizky Agustian
erupsi gunung lewotobi laki-laki Gunung Lewotobi Erupsi bangunan rusak inews tv gunung lewotobi meletus
Artikel Terkait