Pemprov Kalteng gelar vaksinasi massal Covid-19. (Foto: dok Pemprov Kalteng)

PALANGKA RAYA, iNews.id – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya menghadiri sekaligus membuka secara langsung pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 untuk pelayan publik dosis ke-1 di tahap dua tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Acara ini berlangsung di GOR Indoor Palangka Raya, Sabtu (20/3/2021). 

Diketahui, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara nasional telah dilakukan pada pekan ke-3 bulan Februari 2021 lalu. Hadir secara khusus Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meninjau pelaksanaan vaksinasi massal untuk pelayanan publik. 

Nampak hadir Ketua DPRD Provinsi Kalteng Wiyatno, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, serta unsur Forkopimda Provinsi Kalteng. Tak ketinggalan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul dan Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya Yayu Indrianty.

Pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 ini juga serentak dilakukan di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Pulang Pisau. Adapun vaksinasi yang dilaksanakan di dua kabupaten tersebut terpantau secara langsung ke tingkat provinsi secara virtual.

Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya pun membuka secara resmi pelaksanaan vaksinasi massal  sekaligus membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng. Pihaknya menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah berlangsung selama kurang lebih satu tahun dan memberikan tantangan besar pada sektor kesehatan dan perekonomian masyarakat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

“Untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19, perlu dilakukan upaya khusus, tidak hanya melalui penerapan protokol kesehatan, namun juga melalui upaya pemberian vaksinasi,” ucap Habib Ismail Bin Yahya.

Habib Ismail Bin Yahya menjelaskan bahwa pada tahap satu, Vaksin Covid-19 telah diterima Provinsi Kalteng pada tanggal 5 Januari 2020 dengan jumlah mencapai 14.680 dosis. Vaksin ini telah didistribusikan ke kabupaten/kota pada tanggal 9-11 Januari 2021.

Cakupan vaksinasi tahap satu sendiri telah mencapai 104,2 persen, yang artinya sudah melewati target yang diberikan pemerintah pusat, yaitu 80 persen. Kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19 tahap satu ini adalah seluruh tenaga kesehatan serta penunjang fasilitas pelayanan kesehatan dan petugas tracing kasus Covid-19.

Pada tahap II, cakupan vaksinasi mancapai 410.719 sasaran yang meliputi petugas pelayanan publik esensial sebagai garda terdepan, yakni TNI, POLRI, Satpol PP, guru dan petugas pelayanan publik transportasi, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.

“Pada hari ini akan dilaksanakan upaya percepatan vaksinasi melalui kegiatan vaksinasi massal, dengan sasaran kepada pelayan publik pada perangkat daerah di lingkungan Pemprov. Kalteng dan Kota Palangka Raya, organisasi profesi yakni Jurnalis TVRI dan RRI, tokoh agama dan tokoh masyarakat, dengan jumlah sasaran sebanyak lebih dari 5.000 orang,” ujarnya.

Habib Ismail Bin Yahya mengutarakan, vaksinasi massal ini dilaksanakan bersama dengan Pemerintah Kota Palangka Raya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan swasta, Rumah Sakit TNI dan Biddokkes, serta fasilitas kesehatan lainnya. Vaksinasi massal ini tidak hanya dilaksanakan di Kota Palangka Raya saja, tetapi juga secara bersamaan dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Barat dengan sasaran 2.000 orang dan di Kabupaten Pulang Pisau sekitar 1.000 orang.

Wakil Gubernur Kalteng berharap, kabupaten lainnya juga dapat melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi ini kepada masyarakat, sesuai tahapan yang telah ditetapkan, dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Perlu saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan dalam program vaksinasi ini telah dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa bahwa vaksin ini suci dan halal, serta vaksinasi dengan cara injeksi (suntik) tidak membatalkan puasa,” katanya.

Wakil Gubernur Kalteng juga berharap kepada seluruh masyarakat Kalteng untuk jangan takut dan khawatir divaksinasi.

“Kita harapkan dengan adanya vaksinasi ini akan mengurangi angka penularan dan memutus mata rantai Covid-19 serta tentunya meningkatkan imunitas dalam tubuh,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan bahwa meski sudah mendapatkan vaksinasi, tetapi masyarakat tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Terutama 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menuturkan, vaksinasi massal untuk pelayanan publik ini merupakan percepatan pelaksanaan vaksin, agar layanan publik cepat berjalan normal.

“Dengan vaksinasi massal hari ini, kita harapkan sektor layanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat mendorong pelayanan berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sugianto Sabran menekankan bahwa vaksin bukan pengganti prokes. "Yang sudah divaksin maupun belum harus tetap taat dan patuh menerapkan protokol kesehatan.” (CM) 


Editor : Rizqa Leony Putri

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network