TANGERANG, iNews.id - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten menyediakan layanan sterilisasi kucing liar. Sterilisasi yang dilaksanakan di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan (Pukeswan) di daerah itu secara gratis.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika mengatakan, tujuan pelayanan steril kucing tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengontrol populasi kucing, khususnya kucing-kucing liar di luaran.
"Program sterilisasi hewan gratis ini diperuntukkan bagi warga Kabupaten Tangerang yang memiliki kucing," ujar Asep di Tangerang, Senin (8/5/2023).
Selain itu, kata dia pelayanan steril sekaligus sebagai pencegahan dan menekan penyakit yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kucing dan berdampak pada masyarakat.
"Ini sekaligus sebagai upaya pencegahan dan menekan penyakit yang disebabkan oleh hewan yang berdampak pada manusia," ucapnya.
Dia menjelaskan, bagi masyarakat setempat yang ingin memeriksa kucingnya dapat langsung mendaftar secara daring (online) melalui akun resmi milik pemerintah yaitu DPKP.tangerangkab.
"Untuk warga Kabupaten Tangerang yang ingin mendaftar, dapat dilakukan melalui scan link QR code yang sudah disediakan di akun Instagram resmi @DPKP.tangerangkab atau @puskeswan_kabtangerang," katanya.
Menurutnya, jika sudah terdaftar, akan diverifikasi oleh petugas terkait ketentuan dan jadwal steril akan diinformasikan jika kucingnya layak dan memenuhi persyaratan yang diminta. Namun, jika tidak layak ataupun tidak memenuhi persyaratan juga akan di informasikan.
"Terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh kucing yang ingin disterilisasi yakni sehat, berumur lima bulan sampai 4,5 tahun, sudah mendapat vaksinasi Tricat/quarticat, serta beratnya minimal dua kilogram dan lainnya," ucapnya.
Sejauh ini pihaknya juga terus berusaha mengedukasi agar pemilik kucing di Kabupaten Tangerang untuk melakukan vaksinasi F3 atau Tricat yang fungsinya untuk meningkatkan kekebalan terhadap tubuh kucing dari serangan virus berbahaya.
"Kami akan terus melakukan sosialisasi terkait pencegahan penyakit Feline calicivirus, Feline panleucopenia dan Feline rhinotracheitis," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait