BATAM, iNews.id - Pemilik salon di Nagoya, Batam menjadi korban pengeroyokan. Pelakunya adalah enam pengamen yang kesal tak diberi uang oleh korban.
Korban adalah SA. Dia dikeryok enam pengamen di depan Salon Nagoya Newton miliknya di Blok G Nomor 10, Kecamatan Lubuk Baja, Batam pada 5 Februari 2022.
"Saat itu juga pelaku lainnya bersama-sama melakukan pemukulan dan menendang korban," kata Kapolsek Lubuk Baja Kompol Budi Hartono, Rabu (23/2/2022).
Istri korban yang melaporkan pengeroyokan itu ke Polsek Lubuk Baja. Dari serangkaian penyelidikan yang dilakukan Tim Opsnal Reskrim Polsek Lubuk Baja, salah satu pelaku terdeteksi berada di suatu lokasi.
Pada Senin (21/2/2022) malam, seorang pelaki inisial HS ditangkap bersama barang bukti.
Dari pemeriksaan polisi, HS mengaku pengeroyokan itu karena dia tidak terima diusir korban. Saat itu dirinya mengamen di depan salon korban dan minta uang.
Saat mengeroyok korban, HS dan lima orang pelaku lainnya dalam keadaan mabuk alkohol dan lem.
"Lima pelaku lainnya sedang kita kejar, karena HS hanya kenal sama satu di antara lima orang. Yang empat lain dia tidak kenal," ujarnya.
HS kini ditahan di Polsek Lubuk Baja. Dia dijerat Pasal 170 ayat 1 KUHP dengan ancaman penjara hingga lima tahun.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait