PALU, iNews.id - Pemerintah menyediakan bantuan beasiswa bagi mahasiswa korban gempa, likuifaksi dan tsunami di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mahasiswa asal tiga daerah tersebut untuk melanjutkan masa studinya.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir menyebut, pemberian beasiswa ini sebagai bentuk komitmen mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Perintah dari bapak Presiden Jokowi, saya laksanakan, untuk anak Indonesia harus mengenyam pendidikan tinggi dengan baik, walaupun dalam kondisi yang kurang stabil," katanya di Palu, Kamis (8/11/2018).
Pernyataan itu disampaikan Nasir kepada wartawan usai memberi kuliah kepada civitas akademik Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu. Mahasiswa di tiga daerah terdampak bencana itu disiapkan untuk mendapat bantuan beasiswa.
Beasiswa itu sedang disiapkan oleh pemerintah dalam hal ini Kemenristekdikti. "Semua daerah yang terdampak bencana kami siapkan beasiswa. Untuk Palu kami sedang siapkan bantuan beasiswa," katanya.
Dia menyebut, Kemenristekdikti sebelumnya telah memberikan bantuan beasiswa kepada 4.000 mahasiswa korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pemberian beasiswa itu untuk meringankan beban mahasiswa terdampak bencana.
Hal itu karena mahasiswa korban gempa di Lombok dan Sulawesi Tengah dinilai sulit untuk mengenyam pendidikan tinggi pascabencana.
"Tidak mungkin pascagempa, tsunami, likuifaksi, kemudian rumah roboh serta keluarganya ada yang meninggal, maka untuk kuliah kembali pasti sangat berat. Maka pemerintah hadir meringankan beban korban," ucap Nasir.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait