LANDAK, iNews.id – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Kalimantan Barat (Kalbar), Yovid Halim mengingatkan kepada para calon legislatif (caleg) agar tidak memberikan janji-janji palsu atau yang tidak bisa direalisasikan kepada masyarakat. Sebab, pada akhirnya hal itu sama saja dengan membohongi masyarakat.
“Jangan berjanji yang akhirnya membohongi masyarakat,” kata Yovid Halim saat memberikan pengarahan kepada sebanyak 35 caleg DPRD II Kabupaten Landak di salah satu hotel di Kota Ngabang, Kabupaten Landak, Jumat (1/2/2019) siang.
Yovid Halim dalam pengarahannya berharap agar para caleg dan kader meningkatkan kunjungan door to door ke rumah-rumah warga di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Kegiatan ini penting untuk menjalin dan meningkatkan hubungan emosional dengan warga.
Dia juga menekankan kepada seluruh caleg maupun kader Partai Perindo untuk tidak bersaing dengan menjatuhkan yang lain. Semua harus menjadi satu tubuh dalam memenangkan suara Perindo di daerah masing-masing.
“Kita adalah kader Perindo yang dididik sebagai sebuah kesatuan pondasi partai yang utuh, tanpa harus saling memusuhi dan menjatuhkan dalam persaingan di pemilihan nanti. Tunjukkan juga loyalitas kepada masyarakat untuk dapat menuai simpati dan kepercayaan masyarakat,” kata Yovid.
Salah satu caleg Perindo Kabupaten Landak, Rudi yang mengikuti pembekalan mengatakan, kondisi di lapangan, nama Partai Perindo sudah cukup kuat. Ini mengingat kuatnya jaringan informasi yang terus-menerus dilakukan melalui media terkait kegiatan partai. Masyarakat pun menaruh kepercayaannya kepada para sosok caleg Perindo di daerah mereka masing-masing.
“Saya optimistis Partai Perindo di Landak mampu memberikan peningkatan pencapaian suara yang signifikan di tahun 2019 ini, mengingat hasil temuan di lapangan,” katanya.
Kegiatan pembekalan itu juga dihadiri sejumlah caleg Partai Perindo untuk tingkat DPR RI. Kehadiran mereka untuk bersilaturahmi dengan sesama kader Partai Perindo di Landak sekaligus kooordinasi dan konsolidasi untuk memenangkan suara di Pemilu Legislatif (Pileg) nanti.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait