CILEGON, iNews.id - Polisi menangkap 17 remaja yang akan melakukan tawuran di Cilegon, Banten. Tak seperti aksinya di jalanan yang seperti jagoan, remaja dan pelajar ini menangis sesenggukan saat diamankan ke kantor polisi.
Belasan remajanya ini ditangkap setelah aksinya viral di media sosial. Video berdurasi pendek itu memperlihatkan mereka sedang berada di jalan raya yakni Jalan Kembar, Cilegon, sambil membawa senjata tajam jenis celurit hingga parang.
Parahnya, mereka mengacungkan senjata itu ke pengendara yang melintas. Beberapa remaja itu masih mengenakan seragam sekolah pramuka saat beraksi.
Menanggapi hal itu, Polres Cilegon langsung bergerak memburu para pelaku. Tak butuh waktu lama, polisi menciduk 17 remaja yang melakukan tawuran.
"Setelah dapat informasi, kami bergerak cepat memburu para pelaku," kata Wakapolres Cilegon Kompol Andi Firmansyah, Selasa (22/11/2022).
Hasilnya, kata dia, polisi mengamankan 17 orang remaja yang akan melakukan tawuran seperti di video.
"Kami data, ada pelajar yang bersekolah di tiga sekolah Cilegon," katanya.
Andi melanjutkan, dari hasil pemeriksaan, para pelaku nekat melakukan aksi itu untuk menunjukkan eksistensinya.
"Motifnya untuk menunjukkan eksistensinya, mau memperlihatkan ini lho aku ada, seperti itu," katanya.
Usai ditangkap, 17 remaja dan pelajar itu dipertemukan oleh orang tua mereka di Mapolres Cilegon. Hampir semua pelajar itu menangis sesenggukan. Mereka meminta maaf ke ibu atau ayah mereka.
"Cium kaki ibunya, minta maaf semuanya," kata salah satu anggota polisi.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa enam senjata tajam dan tiga kendaraan bermotor yang digunakan oleh para pelaku.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 160 KUHP dengan ancaman 6 tahun penjara.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait