Banjir bandang di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto: iNews/Joni Nura)

FLORES TIMUR, iNews.id - Pekik takbir menggema saat jenazah korban banjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan, Selasa (6/4/2021). Jenazah tersebut diketahui bernama Kapitan Korebima (45).

"Allahu Akbar, roikae..., roikae...," teriak seorang ibu sambil berdiri di atap rumah yang ambruk akibat banjir bandang.

Warga dari berbagai sudut desa pun kemudian berlarian menuju rumah Kapitan yang berada tidak jauh dari bantaran Kali Mati. 

Jenazah Kapitan ditemukan terimpit di antara reruntuhan tembok. Alat berat milik kontraktor diarahkan warga menuju ke lokasi itu untuk mengevakuasi jenazahnya.

Isak tangis dan lantunan doa sayup terdengar di antara suara mesin alat berat mengangkat puing-puing bangunan.

Setelah dua jam, aparat berseragam TNI bersama warga berhasil mengevakuasi jenazah Kapitan Korebima, petugas keamanan Bank BRI yang dikenal warga sebagai teladan.

"Saya minta temukan dulu semua masyarakat yang meninggal di sini sebelum dilakukan pembersihan. Kita harus makamkan jenazahnya," kata Abah Gaus, tokoh masyarakat Waiburak.

Setelah dievakuasi, jenazah Kapitan Korebima ditandu menuju rumah duka di Dusun 3 untuk disemayamkan sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Bele yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi penemuan jenazah.

Kapitan Korebima dilaporkan sebagai korban banjir bandang kesepuluh yang meninggal dunia. Penemuan jenazahnya mengakhiri upaya pencarian korban banjir bandang yang meninggal dunia di Waiburak.

Abah menuturkan, dua jenazah korban banjir bandang yang melanda desa pada Minggu (4/4/2021) pukul 02.00 WIT ditemukan beberapa jam setelah banjir di sekitar muara Kali Mati.

Pada Senin (5/4/2021), TNI bersama warga mengevakuasi enam jenazah korban banjir dari beberapa lokasi. Kebanyakan jenazah ditemukan berada di dalam rumah.

"Saat itu ada dua yang ditemukan hidup," kata Abah.

"Jam 10.00 WIT tadi kita menemukan satu jenazah perempuan. Dia sudah ibu-ibu. Jenazahnya tertutup lumpur. Rata-Rata mereka meninggal karena tidak tahu ada banjir. Mereka sedang tidur," kata Hamid Bonda Atapukan (40), warga Waiburak.

Desa Waiburak adalah salah satu desa di Kabupaten Flores Timur yang pada Ahad (4/4/2021) dilanda banjir bandang. 

Selain meliputi desa yang sebagian warganya pendatang dari Pulau Jawa itu, banjir bandang menerjang Waiwerang Kota, desa yang berada sekitar satu kilometer dari Pelabuhan Waiwerang ke arah timur dalam.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network