MEULABOH, iNews.id - Pasien positif Covid-19 berinisial SY (75), warga Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, yang meninggal dunia diduga dimakamkan tanpa protokol kesehatan di pemakaman Desa Keudee Seumot, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Petugas Sekretariat Tim Gugus Pencegahan dan Penanggulangan (TGPP) Covid-19 Kabupaten Aceh Barat, Irsadi Aristora mengatakan, pasien SY (75) meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.
“Memang benar pasien positif Covid-di Aceh Barat sudah meninggal dunia, tapi pemakamannya masih kami lacak dimana almarhum SY dimakamkan,” kata Irsadi Aristora, Kamis (20/8/2020).
TGPP Covid-19 Aceh juga masih melakukan koordinasi dengan TGPP Covid-19 Nagan Raya untuk memastikan lokasi pemakaman SY yang diduga dilakukan tanpa sesuai protokol kesehatan pemerintah, katanya.
Irsadi Aristora menambahkan, SY sebelumnya menderita penyakit jantung dan hendak berobat ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.
Namun sebelum berobat, pasien tersebut dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan hasilnya positif COVID-19.
Untuk menghindari sebaran virus, TGPP Aceh Barat sudah melakukan pemeriksaan tes usap (swab) kepada sejumlah anggota keluarga/kerabat pasien yang sudah meninggal dunia tersebut.
"Saat ini masih menunggu hasil tes usap terbit", katanya
Tetangga pasien, Uki mengaku baru tahu almarhum SY positif Covid-19 setelah membaca berita di media online.
Setelah membaca berita tersebut, ia dan keluarga merasa khawatir karena saat jenazah tiba di desa setempat, banyak warga lokal yang melayat ke rumah duka.
Bahkan pemulasaran jenazah diduga positif COVID-19 tersebut diduga tidak dilakukan sesuai protokol kesehatan, katanya.
“Memang kata salah satu anggota keluarga, pasiennya negatif Covid-19. Tapi setelah membaca pemberitaan yang menyatakan pasien yang meninggal ini positif Covid-19, kami merasa khawatir,” kata Uki.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait