Warga beramai-ramai mengungsi di lapangan dan taman kota di Kabupaten Mamasa, Sulbar, setelah diguncang gempa bumi, Senin (6/11/2018). (Foto: iNews/Huzair Zainal)

MAMASA, iNews.id – Pascagempa berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) pada Senin (6/11/2018) dini hari, ribuan warga Kota Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), lari berhamburan keluar rumah. Mereka tampak memadati lapangan dan taman kota. Getaran gempa yang kuat membuat warga ketakutan tinggal di rumah.

Gempa tersebut terjadi pada pukul 01.35 WIB. Setelah diguncang gempa yang berpusat di bagian tenggara Mamasa dengan kedalaman 10 kilometer (km), ribuan warga tampak beramai-ramai mengungsi. Akibatnya, terjadi kemacetan di sepanjang jalan di Kota Mamasa.

Sejumlah warga mengaku trauma dan ketakutan karena kekuatan gempa Senin dini hari lebih kuat dari beberapa gempa bumi yang terjadi pada Sabtu dan Minggu. Warga juga khawatir ada gempa susulan. Namun, hingga kini belum ada data resmi kerusakan ataupun korban jiwa akibat gempa tersebut.

Dari pantauan iNews, warga memanfaatkan lahan terbuka dan menjauhi bangunan karena khawatir tertimpa bangunan. Selain di lapangan sepakbola di tengah kota, ribuan warga juga memadati taman kota. Mereka membawa barang-barang yang dibutuhkan dan mendirikan tenda di lapangan.

“Gempa terjadi dini hari tadi. Kami berhamburan lari keluar dan mencari daerah-daerah yang kosong atau pekarangan. Masyarakat bertahan di luar, seperti di taman dan lapangan, karena masih takut,” kata salah seorang warga. 

Gempa kali ini merupakan yang kesekian kali mengguncang Mamasa. Daerah ini diguncang gempa tiga hari berturut-turut, sejak Sabtu hingga hari ini, Senin (6/11/2018). Hari ini saja, Mamasa sudah diguncang tiga kali gempa. Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Mamasa kembali diguncang gempa 3,4 SR pada pukul 07.25 WIB dan 4,6 SR pada pukul 10.18 WIB.

Hingga saat ini, belum ada data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamasa mengenai kerusakan akibat gempa tersebut. Namun, sebelumnya warga melaporkan sejumlah bangunan rumah dan dua sekolah mengalami retakan.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network