Pasangan Benny K Harman-Benny A Litelnoni (Harmoni) di debat publik kedua di iNews Center, Jakarta, Selasa (8/5/2018) malam. (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia).

JAKARTA, iNews.id – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Benny K Harman-Benny A Litelnoni (Harmoni) menjanjikan terwujudnya sistem birokrasi yang profesional, bersih, akuntabel dan transparan supaya NTT bisa maju. Pasangan nomor urut 3 ini juga siap menciptakan zona bebas korupsi di wilayahnya.

Benny mengatakan, ada lima misi pokok guna mewujudkan birokrasi yang bersih, yaitu reformasi birokrasi, membentuk tim penataan birokrasi dan pemberantasan korupsi, reformasi mental aparatur dengan mengubah dilayani menjadi melayani, revolusi mental antisuap, dan menjamin kebebasan pers serta berpendapat sebagai kontrol publik.

Mengenai pemberantasan korupsi, Harmoni berkomitmen untuk melaksanakan sistem yang transparan terutama dalam pengadaan barang dan jasa.

"Untuk mencegah masalah ini (korupsi), akan menerapkan sistem informasi dan komunikasi online untuk semua urusan pemerintah, termasuk e-planning dan e-budgeting untuk membangun zona bebas korupsi " ujar Benny dalam debat publik kedua Pilkada NTT di iNews Center, Jakarta, Selasa (8/5/2018) malam.

Strategi lain, pasangan Harmoni akan menyiapkan desk untuk menampung aduan masyarakat yang bisa menjangkau semua wilayah baik di kabupaten maupun kota berbasis telepon, e-mail, SMS, dan media sosial.

Pasangan Harmoni tidak akan pandang bulu menindak siapapun yang melakukan atau terlibat korupsi.

"Kita akan lakukan ini secara konsisten tanpa pilih kasih dan tanpa pandang bulu. Biasanya terjadi bocoran ada pelelangan barang dan jasa karena lemahnya pimpinan. Kami akan konsukuen untuk menangani masalah tersebut," kata Benny.

Debat publik putaran kedua Pilkada NTT 2018 mengangkat tema ”Penataan Birokrasi dan Pemberantasan Korupsi”. Tema ini dinilai penting untuk menunjukkan sejauh mana para pasangan calon punya komitmen terhadap dua hal tersebut.

Pertanyaan dalam debat ini disusun tiga panelis, yakni akademisi Universitas Nusa Cendana David Pandie, pegiat pemberantasan korupsi yang juga akademisi Universitas Nusa Cendana Laurensius Sayrani, dan Ketua Ombudsman NTT Darius Beda Daton. Debat yang disiarkan langsung stasiun televisi iNews ini dipandu presenter Anisha Dasuki.


Editor : Zen Teguh

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network