MAMUJU, iNews.id – Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar), mengakibatkan satu korban jiwa. Seorang ibu dalam keadaan hamil tua di Desa Bunde, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, meninggal dunia akibat panik saat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,4 di Mamuju Tengah.
Dari pantauan iNews, isak tangis keluarga korban memenuhi rumah duka yang berada di Desa Bunde. Keluarga tidak menyangka korban Lisnawati yang tak lama lagi melahirkan, kini sudah meninggal dunia bersama bayi yang dikandungnya.
Menurut keterangan suaminya Budirmanto, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 Wita. Saat gempa bumi, korban yang panik karena guncangan yang sangat terasa, langsung keluar rumah melalui pintu dapur belakang rumah.
Saat berusaha menyelamatkan diri, korban yang hamil sembilan bulan tersebut berusaha membuka kunci dapur. Namun saat bersamaan, kondisi listrik padam sehingga korban tidak bisa melihat karena kondisi gelap gulita.
Meski demikian, korban tetap berusaha keluar melalui pintu dapur. Setelah berhasil keluar, korban yang masih panik malah jatuh terpeleset di pintu dapur. Korban yang sudah tergeletak di lantai sempat berteriak meminta tolong.
Suami korban sempat membawanya ke puskesmas terdekat, namun nyawa korban beserta anaknya yang masih dalam kandungan tidak bisa diselamatkan.
“Pas gempa, dia teriak histeris, pas mati lampu itu. Saya lihat dia tergeletak. Sempat kami kasih minum dan kami bawa ke puskemas. Dicek, sudah tidak bisa diselamatkan. Padahal dia tinggal tunggu harinya melahirkan,” kata suami korban, Budirmanto.
Korban yang meninggalkan dua orang anak ini rencananya dimakamkan di permakaman umum di Desa Bunde.
Sebelumnya gempa berpusat di Kabupaten Mamuju Tengah dirasakan di seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Sulbar. Gempa yang berpusat di darat tersebut juga menyebabkan sejumlah rumah warga rusak karena getarannya yang cukup kuat.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait