MAUMERE, iNews.id - Orang tidak dikenal diduga mencoba membakar Sekolah Menengah Kejuruan Pelayaran (SMKP) Yapen Rasi Maumere di Kabupaten Sikka, Rabu dini hari Wita (25/4/2018). Para siswa dan guru tercengang setelah melihat pintu sebuah kelas gosong dan tercium bau pekat minyak tanah.
Kepala Sekolah SMK Pelayaran (SMKP) Yapen Rasi Maumere Oktofianus terkejut setibanya di sekolah dan mendapati pintu ruang kelas X Teknika gosong. Dia juga menemukan hal yang sama di bagian plafon dan di meteran listrik milik PLN.
Dia menduga bekas gosong yang terdapat di pintu, plafon dan meteran sengaja dibakar oleh seseorang. Pasalnya, bau minyak tanah tercium kuat di sekitar lokasi yang terbakar. Namun, hingga saat ini dia belum dapat memastikan pelaku pembakaran.
"Sepertinya semalam ada orang mencoba membakar namun siapa yang membakar belum diketahui karena tidak ada saksi mata," ucap Oktofianus di lokasi kejadian, Rabu (25/4/2018).
Proses belajar mengajar di sekolah yang beralamat di Jalan Diponegoro, Kelurahan Kotauneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Maumere untuk sementara waktu dihentikan untuk kepentingan pemeriksaan aparat kepolisian. Oktafianus mengatakan, kejadian tersebut merupakan yang pertama kali terjadi selama menjabat kepala sekolah. Namun, kejadian tersebut membuat pihak sekolah bertanya-tanya. Pasalnya pelaku tidak membiarkan api menjadi besar. Bekas gosong yang tampak pun hanya tidak banyak.
"Pokoknya pagi melihat ada bekas terbakar dan bau minyak tanah. Pelaku mencoba membakar pintu kelas, plafon dan meteran listrik saja," ungkapnya.
Kasus percobaan pembakaran tersebut telah dilaporkan pihak sekolah ke Polres Sikka. Hingga saat ini polisi terus mencari motif pelaku yang mencoba membakar kelas tersebut.
Editor : Achmad Syukron Fadillah
Artikel Terkait