Kapal feri (Foto: Istimewa)

KUPANG, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta operator feri di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) waspada gelombang setinggi 3,5 meter. Kondisi itu membahayakan keselamatan kapal. 

"Waspadai potensi gelombang dengan ketinggian 2,5-3,5 meter berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG Syaeful Hadi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa (19/7/2022).

Syaeful menyebutkan sejumlah titik perairan laut di NTT yang berpotensi dilanda gelombang tinggi yaitu Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu bagian selatan. Selnjutnya amudera Hindia selatan Sumba-Sabu, perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.

Sejumlah titik perairan lain juga berpeluang dilanda gelombang sedang dengan ketinggian 1,25-2,5 meter yaitu Selat Sumba bagian timur, Selat Alor-Pantar, Selat Ombai, perairan utara Kupang-Rote.

Dia mengimbau agar pihak operator kapal feri mewaspadai potensi gelombang tinggi tersebut sehingga tidak mengancam keselamatan dalam pelayaran.

"Potensi gelombang sedang ini juga perlu diwaspadai karena beresiko tinggi terhadap pelayaran terutama kapal tongkang maupun perahu nelayan," tuturnya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network