PANDEGLANG, iNews.id - Para nelayan di Pandeglang, Banten, tak bisa melaut. Pasalnya, tinggi gelombang ombak di perairan Selat Sunda saat ini mencapai lima meter. Para nelayan mengaku sudah terlalu lama tidak melaut. Akibatnya, ekonomi keluarga mereka menjadi sulit.
Lebih dari sepekan lamanya, cuaca buruk melanda wilayah perairan di Selat Sunda. Angin kencang dan ombak tinggi membuat ribuan nelayan di Kabupaten Pandeglang, Banten, lagi-lagi tidak bisa melaut.
Seperti dialami nelayan di Kecamatan Labuan, Pandeglang, Sabtu (2/12/2017). Ratusan perahu nelayan terpaksa ditambatkan di dermaga, karena cuaca ekstrem masih terjadi. Mereka khawatir jika tetap nekad melaut, perahu mereka akan terbalik dan hilang di tengah laut.
Menurut para nelayan sudah lebih dari tiga hari lamanya, mereka tidak melaut. Angin kencang dan ombak tinggi, yang melanda wilayah mereka, selalu mengancam keselamatan para nelayan di laut. Apalagi perahu mereka tergolong perahu tradisional dan berukuran kecil.
“Tidak berani melaut pak, ombak tinggi. Sudah tiga hari kami tidak melaut,” ucap Syukri, salah seorang nelayan asal Pandeglang.
Pihak syahbandar, juga memperingatkan nelayan agar tidak melaut. Karena kondisi ombak saat ini sedang tidak bersahabat. Jika dipaksakan tetap melaut, dipastikan perahu nelayan akan rusak dan tenggelam akibat terjangan ombak. Seperti biasanya, di akhir tahun cuaca buruk akan terus terjadi hingga Januari mendatang.
Terlalu lama tidak melaut membuat perekonomian nelayan menjadi terpuruk. Para nelayan berharap pemerintah mau membantu di saat mereka tidak melaut akibat cuaca buruk seperti ini.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait