BUNGO, iNews.id - Ribuan warga di Kabupaten Bungo, Jambi, terancam terisolasi karena jembatan gantung yang menjadi satu-satunya akses penghubung antardesa rusak parah. Masyarakat berharap pemerintah daerah (pemda) bisa turun tangan memperbaiki jembatan tersebut.
Jembatan gantung yang terletak di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal, terpantau tidak bisa lagi dipakai untuk menyeberangi sungai. Padahal ini merupakan satu-satunya akses menuju ibu kota di Kabupaten Bungo.
"Bisa juga pakai perahu, tapi bayar Rp5.000 sekali menyeberang," kata Nenek Maria (64), warga di desa tersebut, Selasa (22/10/2019).
Menurut dia, warga yang tidak memiliki uang akan memilih memanfaatkan jembatan tersebut, namun harus melihat kondisi arus sungai. Bila arus tenang dan air cetek, warga akan memilih melintasi sungai, ketimbang diliputi rasa khawatir ketika lewat di atas jembatan.
Dari informasi yang dihimpun warga, jembatan tersebut sudah beberapa kali memakan korban jiwa, khususnya saat angin sedang kencang. Jembatan otomatis bergoyang dan mengempaskan warga yang melintas.
"Kami berharap jembatan segera diperbaiki, karena ini akses utama warga di desa," ujar dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait