TANGGAMUS, iNews.id – Balita berusia dua tahun terjatuh dan masuk ke lubang di jembatan jalan lintas barat Sumatera, Pekon Balak, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Sabtu (11/1/2020) sore. Kejadian mengerikan ini membuat sang ibu dan warga setempat panik.
Beruntung bocah itu bisa akhirnya bisa diselamatkan oleh warga setempat. Detik-detik aksi dramatis penyelamatan bocah yang terjepit di lubang atau celah sambungan beton jembatan, sempat direkam warga.
Kejadian nahas tersebut berawal dari saat sang ibu membawa anaknya naik sepeda motor melintasi Jembatan Sungai Way Ngarip, Pekon Balak. Kendaraan melaju dengan pelan.
BACA JUGA:
Luput dari Pengawasan, Balita di Klungkung Terjatuh ke Sumur Kering Sedalam 14 Meter
Seorang Balita Selamat setelah Berjam-jam Terjebak Banjir
Saat sampai di lokasi kejadian, ban sepeda motor terhentak di lubang sambungan jembatan. Hentakan itu membuat balita terlepas dari gendongan ibunya dan jatuh ke lubang sempit di jembatan berukuran 30 cm dengan kedalaman sekitar 80 cm.
Sang ibu pun kaget dan berteriak histeris, tidak menyangka anaknya jatuh. Beruntung, saat itu banyak warga yang sedang beraktivitas di sungai bawah jembatan. Warga pun langsung berdatangan. Mereka beramai-ramai menolong mengeluarkan balita tersebut dari bawah jembatan.
“Tadi saya di bawah terdengar ada yang menjerit minta tolong. Gak taunya ada anak balita jatuh dari motor dan masuk di lubang jembatan,” kata warga sekitar, Ibnulah.
Untuk bisa mengeluarkan korban dari lubang, tidaklah mudah. Warga juga sempat panik karena bingung bagaimana caranya bisa mengeluarkan balita tersebut dari celah jembatan yang sempit dan dalamnya lubang yang terhimpit beton.
Warga lalu berinisiatif menggunakan tangga dan tali untuk naik ke atas tiang penyangga sambungan jembatan. Cara itu berhasil. Dengan hati-hati dan memakan waktu cukup lama, akhirnya sang balita dapat dikeluarkan dalam kondisi selamat. Dia hanya luka ringan di kening dan lecet di tangan karena tergores jembatan.
“Ramai warga tadi gotong royong dengan makai tangga dan tali berusaha mengeluarkan anak balita itu dari bawah. Akhirnya anak itu bisa dikeluarkan dan selamat,” katanya.
Pascakecelakaan itu, warga berharap pemerintah segera menutup celah jembatan yang terbuka dengan pelat besi. Jika terus dibiarkan terbuka menganga, tentu sangat berbahaya bagi pengguna jalan yang melintas. “Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi,” kata warga lainnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait