PANDEGLANG, iNews.id - Seorang ibu hamil yang hendak melahirkan di Pandeglang, Banten terjatuh saat ditandu dengan sarung menuju puskemas. Mirisnya, dua bayi kembar yang berada di dalam kandungan meninggal dunia saat dilahirkan.
Ibu malang tersebut yakni Enah (39), warga Kampung Lebak Gedong, Kecamatan Sindang Resmi, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Saat usia kehamilannya memasuki bulan keenam, dirinya merasakan mulas seperti ingin melahirkan. Warga setempat kemudian berusaha menolong Enah untuk menuju puskesmas terdekat.
Namun karena akses jalan yang sulit dan tidak bisa dilalui kendaraan, Enah dibawa dengan menggunakan tandu dari sarung yang diikatkan ke dua buah kayu.
Perjalanan Enah tak mulus. Di tengah jalan, sarung yang digunakan untuk membawa Enah sobek karena tak kuat menahan beban. Enah terjatuh dan membuat dia merasa kesakitan.
Hampir satu jam lamanya Enah baru bisa tiba di puskesmas terdekat. Dia kemudian melahirkan. Namun sayang bayi yang ada di kandungannya tidak selamat. Bayi kembar Enah lahir dalam keadaan meninggal dunia.
Enah diduga mengalami keguguran akibat terjatuh sehingga bayinya meninggal dalam kandungan. Dia saat ini menjalani perawatan untuk memulihkan kondisi di puskesmas.
Abah Akon, tokoh warga setempat membenarkan apa yang dialami Enah. Dia mengakui kondisi jalan di kampung mereka memang rusak dan licin sehingga tak bisa dilalui kendaraan.
"Jalan rusak parah, nggak bisa kendaraan masuk," tuturnya, Minggu (2/5/2021).
Bukan hanya Enah, banyak warga yang tidak mampu berjalan kaki akhirnya ditandu dengan sarung dan kayu untuk melintasi jalan.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Pandeglang segera memperbaiki kondisi jalan yang telah puluhan tahun tak diperhatikan. Dia pun berharap tidak ada lagi korban seperti Enah.
"Makanya jalan harus diperhatikan supaya segera diperbaiki," tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait