Puluhan pasien corona di RS Pratama Dompu, NTB mengamuk karena merasa kurang diperhatikan. (Foto: iNews/Adhar Pangeran)

DOMPU, iNews.id – Puluhan pasien positif corona (Covid-19) yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit (RS) Pratama Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengamuk, Kamis (23/4/2020).

Mereka merasa kurang diperhatikan pemerintah mulai persoalan makan dan minum, vitamin, serta kamar isolasi yang sempit.

Diperoleh informasi, 66 pasien positif Covid-19 klaster Gowa Sulawesi Selatan itu mengamuk dan mendobrak-dobrak pintu. Mereka berusaha kabur dari Rumah Sakit Pratama, Kecamatan Manggelewa, Dompu.

Salah seorang pasien bahkan sudah berhasil keluar namun bisa diamankan kembali petugas gabungan. Aksi mereka ini mampu digagalkan aparat TNI-Polri bersenjata lengkap yang langsung mendatangi dan mengamankan lokasi.

Ke-66 pasien positif corona berdasarkan hasil rapid test itu merupakan jemaah tablig ijtima ulama dunia yang baru pulang dari Gowa, Sulsel.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dompu, Maman mengatakan, kemarahan mereka tidak beralasan karena pemerintah telah menyediakan semua makan dan minum.

“Soal kamar walau pemerintah telah siapkan kamar dan mengisolasi mereka satu-satu. Toh mereka tetap kumpul lagi,” katanya.

Pascaterjadinya keribuatan pasien, kini RS Pratama Manggelewa dijaga ketat petugas keamanan, bahkan pasien yang selama ini bebas menggunkan handphone diamankan tim Covid-19.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network