Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut konsep pariwisata hijau Indonesia mendapat apresiasi dunia. (Foto: Kemenparekraf)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut konsep pariwisata hijau Indonesia mendapat apresiasi dunia. Pariwisata Indonesia kembali meraih prestasi gemilang menurut Travel and Tourism Development Index (TTDI) yang dirilis World Economic Forum (WEF) pada 21 Mei 2024.

Indonesia menempati peringkat 22 dari 119 negara dengan skor 4,46, naik 10 peringkat dari tahun 2021. Dengan peringkat baru ini, Indonesia berhasil melewati ranking Malaysia, Thailand dan Vietnam perihal daya saing pariwisata.

“Walaupun netizen kerap mengeluh pariwisata kita ABC, tapi dunia menilai pariwisata kita adalah pariwisata yang berhasil mewujudkan pariwisata hijau, green tourism,” ujar Sandiaga usai meresmikan Kick Off Co-Branding Wonderful Indonesia X AQUA-Wonderful Trip '100% Murni, 100% Petualangan Indonesia' di Hotel Ayana Komodo Waecicu Beach, Rabu (29/5/2024).

Menparekraf juga mengapresiasi kampanye '100% Murni, 100% Petualangan Indonesia'.  Kegiatan ini merupakan salah satu aktivasi Co-Branding Wonderful Indonesia dengan Aqua dalam mempromosikan potensi destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

Menurutnya, kampanye ini selaras dengan semangat Pemerintah Indonesia yang memprioritaskan pariwisata hijau (green tourism) dan menuju pariwisata regeneratif.

“Kami mengapresiasi kerja sama ini dan berharap pariwisata hijau ini akan terus berlangsung dan berkelanjutan untuk menjaga kelestarian alam dan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat kita. Labuan Bajo ini juga tentunya menjadi destinasi super prioritas yang kita harapkan mendapat perhatian khusus, perhatian lebih,” katanya.

Dia menjelaskan, konsep pariwisata regeneratif ini merupakan sebuah filosofi yang bertujuan tidak hanya untuk meminimalkan dampak negatif pariwisata, tetapi juga secara aktif berkontribusi pada regenerasi ekosistem, ekonomi dan budaya lokal.

“Jadi, konsep regenerative tourism ini juga tentang bagaimana kita menghadirkan ekonomi lokal yang terdampak,” ucapnya.

Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini, Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf Fadjar Hutomo, Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Yohanes De Britto Titus Haridjati dan Plt Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network