JAKARTA, iNews.id - Masyarakat di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki tradisi yang digelar rutin setiap tahun. Tradisi itu disebut Pasola.
Dikutip dari situs Kemendikbudristek, Rabu (8/2/2023), pasola merupakan permainan lempar lembing kayu yang dilakukan dari atas kuda. Tradisi ini merupakan bagian dari upacara ritual marapu.
Pasola biasa dilakukan oleh warga Sumba Barat pada saat musim tanam padi. Tradisi ini dimaknai sebagai ritual penghormatan terhadap marapu, serta memohon pengampunan, kemakmuran, dan hasil panen yang melimpah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs Pemkab Sumba Barat, pasola berasal dari kata sola atau hola. Artinya kayu lembing.
Tradisi ini dilakukan bak perang adat dua kelompok penunggang kuda yang saling melempar lembing satu sama lain. Mereka akan saling berhadapan hingga kejar-mengejar.
Pasola digelar berdasarkan anggapan masyarakat sekitar tentang percikan darah yang terciprat ke tanah dapat menyuburkan dan menghidupkan tanaman.
Anggapan tersebut didasarkan atas konsep kehidupan janin dalam kandungan. Bayi hidup dari darah sang ibu yang dialirkan melalui tali pusar.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait