PALANGKARAYA, iNews.id – Puluhan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengamuk, Sabtu (2/2/2019). Mereka melempari sejumlah barang kepada petugas serta membakar beberapa kasur.
Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB tadi. Para warga binaan mengamuk karena berbagai keluhan yang mereka sampaikan kepada petugas lapas tidak kunjung diperhatikan.
“Tidak ada korban jiwa, hanya sejumlah barang berharga milik tahanan perempuan yang mengalami kerusakan karena dilempar ke arah petugas. Situasi di lapas sudah kondusif,” kata Timbul Rein Krisman Siregar saat dikonfirmasi di Palangkaraya.
Warga binaan di Lapas Perempuan Palangkaraya berjumlah 43 orang yang sudah divonis bersalah dan satu orang titipan kejaksaan karena masih dalam proses sidang di pengadilan.
Timbul mengatakan, para warga binaan lapas telah menyampaikan sejumlah tuntutan di antaranya, distribusi makanan jangan lagi terlambat, tersedia tempat ibadah, dan segera mengganti kepala lapas agar pelayanan makin membaik.
“Mereka ingin ada perbaikan pelayanan dan pembinaan di Lapas Perempuan Palangkaraya. Jadi, mereka minta kepala lapas diganti dengan yang baru,” katanya.
Kapolres Palangkaraya mengatakan bahwa kondisi dan situasi di lapas perempuan sudah kondusif dan normal kembali. Puluhan personel yang dikerahkan ke lapas sudah berhasil menenangkan para warga binaan. “Tugas kami hanya membantu mengamankan karena ada permintaan dari pihak lapas,” kata Timbul.
Berdasarkan pantauan terkini, kondisi Lapas Perempuan Palangkaraya sudah tenang. Kasur yang sempat dibakar sudah diamankan pihak aparat. Sementara itu, kepala Lapas Perempuan Palangkaraya belum memberikan penjelasan mengenai aksi para warga binaannya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait