Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno pose bersama para pemenang Olimpiade Madrasah Indonesia 2025. (Foto: Kemenag)

TANGERANG, iNews.id - Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat nasional tahun 2025 yang diikuti 484 siswa dari seluruh provinsi resmi ditutup. Ajang bergengsi bagi siswa madrasah itu ditutup Menteri Agama di Grand El-Hajj Tangerang, Banten, Kamis Malam, (13/11/2025). 

Menteri Agama menyampaikan apresiasi mendalam atas kreativitas dan karya luar biasa yang ditampilkan para siswa madrasah dari seluruh Indonesia. “OMI 2025 menampilkan berbagai macam karya yang luar biasa. Inilah wujud nyata dari semangat hikmah — akar sejarah peradaban manusia yang pertama,” ujar Nasaruddin.

Menteri Agama menekankan bahwa sejak masa keemasan Islam, madrasah menjadi pusat integrasi antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum. “Ciri khas keilmuan Islam klasik adalah tidak ada sekat antara ilmu agama dan ilmu sains. Dari madrasah lahir para ilmuwan besar yang juga tokoh agama. Inilah yang membedakan pendidikan Islam di masa lalu,” ungkapnya.

Nasaruddin Umar menuturkan bahwa Islam sejak awal sangat menghargai ilmu pengetahuan. Ia mencontohkan bagaimana Nabi Muhammad SAW memberikan apresiasi kepada seorang anak muda yang menemukan teknologi penerangan baru di Madinah, sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi dan kreativitas. “Itu bukti bahwa Islam sangat menghormati sains dan para pencari ilmu,” ujarnya.

Dalam pandangannya, sains dan agama bukan dua hal yang bertentangan, melainkan saling melengkapi. Menag berpesan agar keterbatasan sumber daya tidak menjadi penghalang bagi madrasah untuk berprestasi. 

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno menyampaikan apresiasi dan ucapan  terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan OMI 2025. "Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung hingga kegiatan ini terlaksana dengan baik," ucap Dirjen.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama, Nyayu Khadijah mengaku bangga dengan kemajuan yang dicapai siswa madrasah dalam bidang sains. Madrasah yang sering kali dianggap sebagai lembaga pendidikan yang lebih fokus pada pendidikan agama, ternyata memiliki potensi besar dalam menghasilkan siswa-siswa berprestasi di bidang sains.

Daftar Pemenang OMI 2025

1.   Kategori MI

  • Muhammad Bintang Al Baihaqi Prasetya (MIN 1 Kota Malang Jawa Timur) 
  • Riza Akbari Prabowo (MIN 1 Kota Malang Jawa Timur) 
  • Dzaki Irsyad Fathulloh (MIS Andalan Jawa Barat), 
  • Bevis Aribah Prayanka (SDN 1 Cepu Jawa Tengah),
  • Muhammad Ishomuddin (MIS Hasyim Asy’ari Jawa Tengah) 

Pemenang Juara 1 IPAS terintegrasi 

  • Afifah Khairunnisa Rakas (MIN 8 Jakarta,DKI Jakarta)
  • Rafarzano Widjaya Diamanta (MIN 1 Kota Malang, Jawa Timur) 
  • Muhammad Raihan Al Biruni (MIS Mumtaza,Banten), 
  • Zaidan Arrafisqy (SDN 2 Lelateng, Bali), 
  • TM Fachry Azzamy (MIN 2 Langsa, Aceh).

2.   Kategori MTs

Pemenang juara 1 Matematika terintegrasi  

  • Mohamad Arfan Al Khawarizmi (MTsN 1 Kota Blitar, Jawa Timur) 
  • Arkan Fajar Huda (SMP Muhammadiyah 4 Metro, Lampung) 
  • Kaisar Restu Bumi (MTsN 1 Kota Makassar, Sulawesi Selatan
  • Muhammad Narendra Rusmin (SMP Al Azhar Mandiri Palu, Sulawesi Tengah) 
  • Rava Cahya Avifa (MTsN 1 Kota Pekanbaru,Riau) 

Pemenang juara 1 IPA terintegrasi :

  • Muh. Fahry Ariyadi (MTsN 1 Kota Makassar Sulawesi Selatan),
  • Ammarista Dzakiyya Ats-Tsaniah (MTsN 1 Kota Malang, Jawa Timur), 
  • Muhammad Aulia Rikza Afrellino (SMPN 252 Jakarta,DKI Jakarta), Sifa’ul Wahid (MTsN 7 Jakarta, DKI Jakarta), 
  • Fikra Rai Assyfa (SMPS YPPI Perawang,Riau). 

Pemenang juara 1 IPS terintegrasi  

  • Muhammad Arif Rahman (MTsN 1 Kota Malang, Jawa Timur), 
  • Avicena Maula El Badranaya (MTsS Raudhatul Ulum, Jawa Tengah), 
  • Kararuna Tsabitah Mulyani (MTsN 39 Jakarta Utara, DKI Jakarta), 
  • Tubagus Fathul Hadi (MTsN 1 Kota Serang, Banten), Malaika Zivanna Aulia (MTsN 1 Yogyakarta).

3.   Kategori MA

Pemenang juara 1 Matematika terintegrasi: 

  • Ahmad Asyam Kamil Wahid (MAN 2 Kota Makassar, Sulawesi Selatan), 
  • Labib Habibillah (MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur), 
  • Sulain Umar Waliyurrahman Muwaffaq Annafi Muhtadi (MAN 4 Jakarta, DKI Jakarta), 
  • Muhammad Agha Juan Syathira (MAN Insan Cendekia Paser, Kalimantan Timur), 
  • Alvino Yardan Wiradharma (SMAN 10 Samarinda, Kalimantan Timur).

Pemenang juara 1 Biologi terintegrasi  

  • Sarah Risda Hanifah (MAN Insan Cendekia Serpong, Banten),
  • Ath Thaariq Achmad Zidan (MAN 10 Jakarta, DKI Jakarta), 
  • Naveeza Salsabilla (MAN 1 Tangerang, Banten), 
  • Zuhda Inaya Rahmani (MAN Insan Cendekia Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat), 
  • Nafeeza Mufidah Malik (MAN Insan Cendekia Gorontalo, Gorontalo).

Pemenang Juara 1 Fisika Terintegrasi  

  • Faris Patria Chariansyah (MAN Insan Cendekia Serpong, Banten), 
  • Hilmy Lazuardhy Nurramadhan (MAN Insan Cendekia Serpong, Banten), 
  • Muhammad Fidel (MAN 2 Kota Makassar, Sulawesi Selatan), 
  • Haidar Farid Islahudin (MAN 2 Kudus, Jawa Tengah), 
  • Faral Ghasya Alvara (MAN 1 Banda Aceh, Aceh).

Pemenag Juara 1 Kimia terintegrasi: 

  • Ahmad Kautsar Al Ramadhani (MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur), 
  • Azka Nabil Adnan (MAN Insan Cendekia Serpong, Banten),
  • Alfreda Risqullah Saputra (MAN Insan Cendekia Serpong, Banten), 
  • Hangga Arya Malik Himawan (MAN Insan Cendekia, Banten),
  • Fakhri Aqlil Akrom Ahmad (MAN Insan Cendekia Gorontalo, Gorontalo). 

Pemenang Juara 1 Ekonomi terintegrasi  

  • Carissa Puteri Syaharani (MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur,
  • Ahmad Fauzan (MAN Insan Cendekia Siak, Riau), 
  • Amelia Azarine (MAN Insan Cendekia Pekalongan, Jawa Tengah), 
  • Destra Ardhi Wijaya (SMAN 2 Purwokerto, Jawa Tengah),
  • Muhammad Fikri Hasanain (SMA Pesantren Unggul Albayan Anyer, Banten). 

Pemenag Juara 1 Geografi terintegrasi  

  • Revan Caesar Muhammad Nafis (MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur), 
  • Aldrian Irwansyah Yusuf (MAN 16 Jakarta, DKI Jakarta),
  • Hirdan Ma’ruf Besari (SMAN 1 Blitar,Jawa Timur), 
  • Fauziah Zahrani Siregar (MAN Insan Cendekia Serpong, Banten), 
  • Ahmad Rabbani Raja Saputra (MAN Insan Cendekia, Serpong)

Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network