JAKARTA, iNews.id - TNI-Polri dan Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berusaha menjadikan semua wilayah provinsi berjuluk Bumi Gora zona hijau Covid-19. Terbitnya Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 menjadi momentum Forkompimda Provinsi NTB meningkatkan upaya memutus mata rantai COVID-19.
"Mataram yang 1,5 bulan lalu menjadi episentrum Covid-19 di NTB, kini hampir seluruh kecamatannya zona kuning, bahkan ke zona hijau," kata Kapolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/8/2020).
Mantan Kadiv Humas Polri ini menjelaskan, Forkompimda Provinsi NTB memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang dinilai bekerja ekstra dalam penanganan Covid-19 di wilayah NTB. Penghargaan ini bertujuan memotivasi pihak lainnya untuk memiliki semangat yang sama.
"Memberikan penghargaan kepada lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram yang merupakan 3 pilar terbaik se-NTB karena dapat menekan angka sebaran Covid-19," ujar Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Tak hanya 3 Pilar Kelurahan Bintaro, Sekda kabupaten Lombok Timur juga mendapatkan penghargaan serupa. "Kami, menilai Sekda Kabupaten Lombok Timur sangat proaktif dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 dan tertib administrasi terbaik dalam sistem pelaporan tingkat Provinsi NTB," ujarnya.
Penghargaan itu diberikan saat menggelar Apel Implementasi Instruksi Presiden (Inpres0 Nomor 6 Tahun 2020 di Lapangan Gajah Mada Polda NTB pagi tadi. Apel dipimpin Gubernur NTB Zulkieflimansyah,Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.
"Dalam apel, kami melakukan pemeriksaan dan pengecekan pasukan 3 Pilar se-Kota Mataram dan se-Kabupaten Lombok Barat, sekaligus anev fluktuasi angka sebaran Covid-19 dari tingkat desa/kelurahan sampai dengan tingkat kecamatan. Kami juga melepas patroli show of force kendaraan dinas Polda NTB, Korem 162/WB dan Pemprov NTB yang sudah di-branding stiker bertuliskan Patroli Cegah Covid-19," tutur Iqbal.
Lurah Bintaro, Emi menjelaskan ada 6.000 kepala keluarga (KK) di wilayahnya yang diberdayakan sebagai penjahit untuk memproduksi masker kain.
"Apalagi pertengahan bulan Juni lalu pak Kapolda melaunching program Lomba Kampung Sehat NTB, kami sangat senang karena mendapat semangat baru mengajak warga untuk merebut juara dalam program tersebut," tutur Emi.
Emi mengatakan warga di tiap lingkungan menjaga pintu masuk. Mereka mendapat jadwal piket bergilir dari kepala lingkungan. Tiap lingkungan juga secara swadaya membuat portal di pintu masuk.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait