KUPANG, iNews.id – Mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya yang meninggal dunia di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali, Minggu (19/12/2021) dinilai sebagai sosok politisi ulung dan tokoh besar. Kabar duka itu diungkapkan adik kandung Frans Lebu, Bernadus Tokan.
Belum ada informasi pasti, kapan jenazah suami dari Lucia Adinda Leburaya itu diterbangkan ke NTT untuk dimakamkan.
Ketua DPRD NTT sekaligus Ketua DPD PDIP NTT Emilia Nomleni mengatakan bahwa masih menunggu informasi lanjutan apakah jenazah mantan Gubernur NTT itu akan dikebumikan di NTT atau di Bali.
"Kita masih menunggu informasi lagi. Tapi yang pasti masyarakat NTT kehilangan seorang tokoh besar," ujar dia.
Frans Lebu Raya lahir di sebuah desa kecil Watoone, Kecamatan Witihama, Adonara Timur, 61 tahun silam. Tepatnya 10 Mei 1960.
Dia mengawali karier politik pasca-menyudahi pendidikan tinggi pada FKIP Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang, pada Partai Demokrasi Indonesia (PDI) kemudian dipercaya memimpin PDIP di NTT.
Karier politiknya terus melaju mulai menjadi Wakil Ketua DPRD NTT, Wakil Gubernur NTT dan menyudahinya sebagai Gubernur NTT.
Diketahui, Frans Lebu Raya Gubernur NTT periode 2003-2008 dan 2008-2013 ini meninggal karena sakit yang dideritanya selama hampir tiga pekan.
“Kakak saya sudah dirawat beberapa pekan di Rumah Sakit (RS) Sanglah Denpasar. Hampir tiga pekan,” ucap Bernadus Tokan.
Namun, Bernadus tidak merinci tentang sakit yang diderita pendiri PDIP di provinsi berbasis kepulauan itu.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait